KABAR BESUKI - Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama mengatakan pelaksanaan haji pada 2021 masih menunggu keputusan dari pemerintah Saudi.
"Pemerintah Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak," tutur Yaqut.
Dia mengatakan, jika ada keputusan dari pemerintah Saudi, pemerintah akan segera melakukan persiapan teknis. Saat ini, pemerintah telah menyiapkan sejumlah skenario.
Baca Juga: Terpuruk Selama Pandemi, Insan Film Indonesia Tulis Surat untuk Jokowi, Rindu Kehadiran Biokop
"Tapi tentunya skenario ini hanya bisa berjalan jika ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi apakah dibuka atau tidak. Salah satu skenarionya adalah pembatasan ini," kata Yaqut.
Dia juga memperkirakan saat terjadi pandemi COVID-19, ibadah haji tidak akan terlaksana secara normal, termasuk selama perjalanan ke Arab Saudi.
"Ibarat menjaga jarak di pesawat, maka aula yang biasanya diisi delapan orang itu hanya dipakai empat orang. Sinyal yang kami dapat adalah ada pembatasan jamaah, tidak seperti jam biasa," kata Yaqut.
Yaqut Cholil Qoumas juga membeberkan bahwa dia memiliki tenggat waktu hingga Maret 2021 kepada pemerintah Saudi untuk memberikan kepastian pelaksanaan haji 1442 Hijriah / 2021.
Baca Juga: Kabar Baik! Rendika Akan Segera Bergabung Kembali dengan Madura United