5 Hal Mengenai Hari Raya Nyepi, Perayaan Tahun Baru Saka Umat Hindu Bali yang Jarang DIketahui Orang

- 6 Maret 2021, 18:25 WIB
Perayaan Nyepi Umat Hindu
Perayaan Nyepi Umat Hindu /

KABAR BESUKI - Nyepi adalah sebuah perayaan pergantian tahun yang dilakukan oleh adat Bali yang menggunakan penanggalan Tahun Saka. Biasanya dilakukan pada minggu-minggu pertama di bulan Maret setiap tahun.

Nyepi merupakan satu-satunya libur nasional yang dimana umat Hindu yang menjadi penyelenggara perayaan ini.

Sudah tidak asing lagi, masyarakat Indonesia bahkan dunia tahu jika Hari Raya Nyepi berarti menjalankan kegelapan dan kesunyian total di pulau ini selama 24 jam.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Sejumlah Pasangan Memilih untuk ‘Pisah Rumah’, Nomor 3 Salah Satunya

Terhitung sejak pukul 06.00 hingga pukul 06.00 keesokan harinya, masyarakat Bali dilarang untuk menghidupkan lampu, membuat kebisingan, atau berada di luar rumah selama Nyepi berlangsung.

Jika masih ada yang coba-coba melanggar, maka pecalang atau petugas keamanan daerah di Bali akan segera menegur.

Masih ada beberapa hal mengenai Nyepi yang jarang diketahui orang-orang dan berikut adalah rangkumannya, seperti dilansir dari Mashable SE Asia.

1. Di Bali, kesunyian adalah emas

Pada hari tersebut kota akan benar-benar sunyi. Yang diperbolehkan berada di luar hanyalah pecalang dan petugas-petugas saja.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Sea Mashable


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x