Baca Juga: Mengenal Support System yang Berpengaruh Bagi Kesehatan Mental, Simak Manfaatnya!
Hal ini karena umat Hindu di Bali mempercayai larangan Catur Brata atau 4 Larangan Nyepi.
Catur Brata isinya yaitu amati geni (tidak ada api), amati lelungan (tidak boleh bepergian), amati karya (tidak boleh beraktivitas), dan amati lelanguan (tak ada hiburan). Umat Hindu di Bali juga akan melakukan puasa dan refleksi diri selama Nyepi berlangsung.
2. Perayaan nyepi disambut dengan kebisingan dan warna-warni
Beberapa hari sebelum Nyepi berlangsung ada upacara adat Bali yang disebut Melasti.
Disini umat Hindu Bali menjalani ritual pembersihan diri sekitar tiga atau empat hari sebelum nyepi dimulai. Tidak seperti saat perayaan Nyepi, masyarakat yang mengikuti acara ini akan pergi bersama penduduk desanya ke pantai dan diiringi oleh gebukan drum dan simbal.
3. Membakar hal-hal buruk di dalam manusia
Tepat semalam sebelum Nyepi berlangsung, masyarakat Bali akan membakar ogoh-ogoh yang sudah mereka kerjakan selama dua bulan sebelum Nyepi.
Ogoh-ogoh diibaratkan sebagai jelmaan iblis (bhuta kala) yang nantinya akan diarak keliling lingkungan dan dianggap akan menangkap roh-roh jahat.