Asisten Rumah Tangga Asal Indonesia Ini Masuk Diantara 13 Daftar Infeksi Baru Covid-19 di Singapura

- 7 Maret 2021, 16:19 WIB
ILUSTRASI Vaksin
ILUSTRASI Vaksin /Choirun Nissa/,*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Singapura melaporkan satu kasus komunitas di antara 13 infeksi baru COVID-19 yang dilaporkan pada Sabtu 6 Maret 2021, salah satunya seorang pekerja rumah tangga asing dari Indonesia.

Depkes mengonfirmasi 12 kasus yang tersisa telah diisolasi setibanya di Singapura. Seorang wanita asal Indonesia yang bekerja sebagai asisten rumah tangga berusia 35 tahun, tidak menunjukkan gejala apapun.

Dia tiba di Singapura pada 20 Januari dan tes pra-keberangkatannya di Indonesia pada 18 Januari menunjukkan negatif virus. Setelah dia tiba di Singapura, dia memberikan pemberitahuan tinggal di rumah di fasilitas khusus sampai 3 Februari. Tes usap pada 2 Februari negatif.

Baca Juga: Buang Air Besar dapat Menurunkan Berat Badan dan Membuat Seseorang Merasa Ringan, Tapi Apakah Aman Untuk Diet?

Kemudian, wanita tersebut mengikuti tes pra-keberangkatan pada 4 Maret untuk persiapan kepulangannya ke Indonesia, dan hasilnya positif. Dia dibawa dengan ambulans ke National Center for Infectious Diseases.

Pada 5 Maret, tes lain yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional menunjukkan hasil negatif. Tes serologisnya positif, menunjukkan kemungkinan ia pernah mengalami infeksi.

"Dia kemungkinan akan menumpahkan fragmen kecil dari RNA virus, yang tidak lagi dapat menular atau menularkan ke orang lain, Namun, karena kami tidak dapat memastikan secara pasti tanggal infeksinya, kami akan mengambil semua tindakan kesehatan masyarakat yang diperlukan sebagai tindakan pencegahan, termasuk menempatkan semua kontak dekatnya yang teridentifikasi di karantina," kata Depkes.

Baca Juga: Ramai Beredar Senyawa Berbahaya Bisfenol A dalam Plastik Kemasan, Rupanya Hal Tersebut Hoax! Kok Bisa?

Di antara 12 kasus impor tersebut adalah seorang pria Singapura berusia 73 tahun yang kembali dari Indonesia dan seorang wanita penduduk tetap berusia 31 tahun yang kembali dari Malaysia.

Ada juga dua orang asal India yang tiba di Singapura tanggal 8 Februari. Selain itu, tujuh tenaga kerja yang datang dari India, Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Filipina, termasuk tiga asisten rumah tangga juga termasuk dalam kasus baru.

Sembilan lagi kasus COVID-19 telah dipulangkan dari rumah sakit atau fasilitas isolasi komunitas, sehingga jumlah pemulihan menjadi 59.879. Saat ini terdapat 22 pasien yang masih dirawat di rumah sakit yang sebagian besar dalam keadaan stabil atau membaik. Salah satu kasus berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.

Baca Juga: Stres Gara-Gara Pandemi, Denada Memilih Zumba Sebagai Obatnya

90 kasus lainnya yang memiliki gejala ringan atau secara klinis baik tetapi masih dinyatakan positif virus diisolasi dan dirawat di fasilitas masyarakat.

Menteri Kesehatan Gan Kim Yong di Parlemen pada hari Jumat lalu mengatakan bahwa Hingga kini, lebih dari 350.000 penduduk Singapura telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, termasuk sekitar 80 persen petugas kesehatan, dan Sebanyak 215.000 warga Singapura telah menerima dosis kedua mereka.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah