KABAR BESUKI - Pandemi Covid-19 memang masih menjadi isu hangat yang tak habis-habisnya diberitakan selama setahun lebih.
Bahkan sebelum kemunculannya pada Maret 2020 lalu, berita-berita salah atau hoax sudah menyebar melalui media sosial. Hal ini tentunya menambah kepanikan masyarakat dimana tidak semua orang pandai memilah mana berita bohong dan benar.
Kominfo pun tidak habis-habisnya mengkonfirmasi berita-berita hoax yang tersebar di media sosial.
Selama periode 23 Januari 2020 hingga 10 Maret 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah mencatat 1.470 hoax terkait Covis-19 yang beredar di media sosial.
Dan selama periode 1 Maret hingga 10 Maret 2021 sudah terdapat 13 isu hoax terkait Covid-19 di media sosial, seperti dilansir dari Antaranews.
Dari 1.470 isu hoax Covid-19 yang ditemukan, total ada 2.697 unggahan yang disebarkan melalui media sosial. Isu hoax mengenai Covid-19 ini paling banyak tersebar di Facebook dan Twitter.
Beberapa contoh isu hoax yang sering diberitakan diantaranya:
Baca Juga: KAI Daop 9 jember Hadirkan Pemeriksaan GeNose C19 Bagi Pelanggan KA di Stasiun Ketapang dan Jember