Data menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran baru minggu lalu turun ke level terendah dalam empat bulan.
Baca Juga: Hindari 5 Posisi Tubuh Berbahaya Ini yang Sering Tidak Anda Sadari, Nomor 5 Paling Sering Dilakukan
Data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat 10-tahun di atas 1,5 persen karena indeks dolar bergerak menjauh dari level terendah satu minggu
Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Data ekonomi positif yang dirilis Kamis pada tanggal 11 Maret 2021 membatasi pertumbuhan emas.
Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan bahwa 712.000 orang awalnya mengajukan pengangguran selama pekan yang berakhir 6 Maret, kurang dari yang diharapkan 725.000 dan angka revisi untuk minggu sebelumnya 754.000.
Laporan lain dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan bahwa lowongan kerja di sana naik menjadi 6,9 juta dari 6,7 juta pada Januari, sebuah tanda bahwa ekonomi sedang membaik.
"Imbal hasil obligasi telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran tentang inflasi tinggi yang muncul karena ekonomi utama dunia telah mengaktifkan pengambilan uang mereka selama setahun terakhir," kata Jim Wyckoff selaku analis senior di Kitco Metals, melalui sebuah catatan.
Sementara emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi menyusul stimulus yang meluas, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi tahun ini telah mengancam status tersebut, karena ini berarti kemungkinan kerugian yang lebih tinggi untuk memegang emas.