Dosen UII Sebut Bahwa Tanaman Obat Covid-19 Sudah Tertera di Dalam Al-Quran, Ini Faktanya!

- 12 Maret 2021, 18:38 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/Edward Jenner /

“sehingga ini akan menjadi kandidat herbal potensial untuk mengobati pasien dengan Covid-19,” kata Yandi.

Baca Juga: Bangun Kepercayaan Publik, Kepala Balitbang Kemendagri Ajak ASN Banyuwangi Lanjutkan Tradisi Inovasi

Menurut Yandi, saat ini pengobatan alami digunakan oleh sekitar 80 persen populasi dunia, terutama di negara berkembang untuk perawatan kesehatan primer.

Alasannya, karena dapat diterima secara budaya, serta kemudahan akses dan keterjangkauan.

“Oleh karena itu, produk alami yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits telah menarik perhatian ahli botani, ahli biokimia, dan farmakognosi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenkes: Enam Kasus B117 di Indonesia Ternyata Tidak Berasal dari Jakarta, Ini Penjelasannya

Tanaman yang berkhasiat sebagai imunnomodulator, menurutnya memainkan peran penting dalam pengobatan infeksi inflamasi, dan imunodefisiensi melalui efeknya pada berbagai sel.

“Mekanisme kerjanya bisa sebagai imunodulator, imunosupresi, atau imunoadjuvan untuk meningkatkan respon imun spesifik antigen,” ungkap Yand Syukuri.***

 

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini