Dukungan Moral Myanmar, Solidaritas Kelompok Agama di Korea Menggelar Demo

- 14 Maret 2021, 19:30 WIB
ILUSTRASI Berdoa,*
ILUSTRASI Berdoa,* /Choirun Nissa//PIXABAY

KABAR BESUKI – Para biksu dan pelajar Korea dari Myanmar menggelar demo jalanan terhadap militer yang mengambil kendali pemerintah Myanmar secara paksa, di Seoul, Jumat 12 Maret 2021 lalu. Foto Korea Times oleh Han Jin-tak.

Mereka bersujud di jalanan Seoul dalam sebuah tindakan yang dikenal sebagai "ochetuji" yang mengharuskan siku, lutut, dan dahi seseorang untuk menyentuh lantai. Ochetuji telah digunakan oleh umat Buddha baik sebagai tanda penghormatan kepada Buddha dan sebagai bentuk protes damai.

Menanggapi artikel berita dan video online yang menunjukkan para biksu dan siswa yang mengadakan protes, komentator online yang terdiri dari warga Myanmar, terus mengungkapkan rasa terima kasih atas unjuk persatuan.

Baca Juga: Jasa Raharja Ikut Andil Memberikan Santunan Kecelakaan Bus Sri Padma Kencana

Baca Juga: Waspada Link Palsu Mengatasnamakan Sentra Vaksinasi BUMN, Satgas: Dihimbau Masyarakat Berhati-Hati

Seorang komentator menulis, "Itu menyentuh hati saya dan bahkan membuat saya menangis. Terima kasih dan kami tidak akan pernah melupakan suara dan dukungan Anda, Korea”.

Diketahui bahwa, Myanmar dilumpuhkan oleh kudeta Militer 1 Februari 2021 lalu, dan menahan Aung San Suu Kyi yang merupakan pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).

NLD menang telak dalam pemilihan tahun lalu, tetapi militer mengklaim pemungutan suara itu dicurangi. Tindakan keras brutal terhadap demo, sejauh ini telah menyebabkan lebih dari 70 kematian.

Kelompok agama Korea, termasuk Jogye Order of Korean Buddhism dan National Council of Churches in Korea (NCCK), telah mengekspresikan solidaritas dengan para demonstran di Myanmar.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Korea Times


Tags

Terkini

x