Banyak Petugas Kesehatan Tumbang Karena Gelombang Covid-19 Menghantam Papua Nugini

- 18 Maret 2021, 08:27 WIB
ILUSTRASI Covid,
ILUSTRASI Covid, /Choirun Nissa /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Petugas Kesehatan mengonfirmasi bahwa infeksi COVID-19 yang meningkat pesat di rumah sakit di negara Papua Nugini (PNG) sangat bertolak belakang dengan sistem kesehatannya, pada Rabu 17 Maret 2021.

Sementara itu, Australia mengatakan akan mengirim 8.000 vaksin ke tetangganya di utara Papua Nugini, menanggapi permintaan bantuan mendesak untuk tenaga kesehatan negara itu yang hanya terdiri dari 5.000 perawat dan dokter.

Dilansir dari CNA, David Ayres, direktur negara dengan Marie Stopes PNG, yang memiliki perawat di 13 rumah sakit, mengatakan bahwa petugas kesehatan di seluruh negeri jatuh sakit.

Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Tetap Menolak Kebijakan Pemkab Melakukan Rekruitmen SDM Baru Pasca Rasionalisasi

Baca Juga: Waspada! 7 Gejala Anda Terserang Tumor Otak yang Harus Diwaspadai, Termasuk Penglihatan Ganda

Baca Juga: Situs Korea Utara Mengatakan BTS dan Blackpink Diperlakukan Seperti Budak

Dia telah menerima banyak laporan dari rumah sakit pada hari Rabu bahwa antara 10 dan 25 staf jatuh sakit dan tidak bekerja.

"Sistem kesehatan di sini pada awalnya rapuh. Layanan kesehatan garis depan seringkali terlambat dikirim, terkadang tidak dapat diberikan sama sekali, karena kendala logistik atau pendanaan," kata Ayres.

Sejauh ini, Papua Nugini memiliki angka penderita TBC, Malaria dan HIV yang tinggi di masyarakat dan petugas kesehatan dan dikhawatirkan jika banyak kasus COVID, pengobatan penyakit lain tersebut akan sulit.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: channelnewsasia


Tags

Terkini