Situs Korea Utara Mengatakan BTS dan Blackpink Diperlakukan Seperti Budak

- 17 Maret 2021, 21:21 WIB
Situs Korea Utara Mengatakan BTS dan Blackpink Diperlakukan Seperti Budak
Situs Korea Utara Mengatakan BTS dan Blackpink Diperlakukan Seperti Budak /Choirun Nissa/instagram.com/blackpinkofficial/

KABAR BESUKI - Sebuah situs berita Korea Utara melaporkan awal bulan ini bahwa idola K-pop di Korea Selatan diperlakukan seperti budak oleh perusahaan besar dan menjalani "kehidupan yang menyedihkan. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan tentang mengapa negara yang terisolasi itu membuat klaim seperti itu.

Situs web propaganda Korea Utara "Arirang-Meari" pada Sabtu, 13 Maret 2021 memperbarui bagian "Berita Arirang" dengan sebuah laporan berjudul "Idol Korea Selatan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar dipaksa untuk hidup sengsara," menurut NK Economy, outlet berita online Korea Selatan yang pertama kali melaporkan berita tersebut.

Laporan tersebut, mengklaim telah mengutip outlet berita Korea Selatan, menyebut artis K-pop secara umum sebagai idol dan, menyebut BTS dan BLACKPINK sebagai contoh, mengatakan sebagian besar dari mereka menandatangani kontrak eksklusif dengan perusahaan besar seperti SM Entertainment di awal usia dan menerima pendidikan untuk menjadi bintang pop.

Baca Juga: Delapan Orang Terbunuh, Termasuk Wanita Asia dalam Penembakan di Atlanta Oleh Seorang Pria Asing

Baca Juga: 11 Tips Meredakan Sakit Kepala Saat Duduk di Depan Komputer

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo, Ungkap Rasa Terima Kasih Kepada Perawat Indonesia

Laporan tersebut mengatakan perusahaan secara ketat memisahkan penyanyi dari dunia luar dan menempatkan mereka melalui pelatihan keras sambil membiarkan mereka tidur hanya dua atau tiga jam sehari.

Lebih lanjut dikatakan bahwa perusahaan menyedot sebagian besar pendapatan dari para penyanyi dengan tujuan menggunakan uang tersebut untuk melatih mereka.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa selain pelatihan yang keras, mereka mengalami penghinaan dan perlakuan yang tidak manusiawi. Penyanyi wanita muda bahkan dipaksa secara seksual untuk menyenangkan politisi dan industrialis.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Koreatimes


Tags

Terkini

x