Intoleransi Kaum Minoritas Terhadap Pakaian Perempuan, HRW: Mengenakan Hijab Adalah Pilihan, Bukan Peraturan

- 18 Maret 2021, 14:03 WIB
 ilustrasi toleransi antar umat
ilustrasi toleransi antar umat /mentatdgt/pexels.com

Pengalaman yang dialami Ifa juga dialami oleh sebagian wanita dan perempuan muda di Indonesia, bahkan beberapa diantaranya ada yang dikeluarkan dari sekolah.

Andreas Harsono, peneliti dari organisasi Human Rights Watch Indonesia (HRW) mengatakan jika banyak wanita dan perempuan muda di Indonesia mengalami tekanan yang "intens dan konstan".

Hal itu disebabkan karena tuntutan sejumlah masyarakat yang mengharuskan perempuan memakai hijab.

Baca Juga: Bernasip Buruk, Empat WNI Harus Jalani Operasi Karena Kecelakaan Bus di Turki

Andreas mengatakan jika tindakan tersebut adalah bentuk serangan terhadap hak-hak dasar kebebasan beragama, berekspresi, dan privasi seseorang.

"Mengenakan hijab harus menjadi pilihan, itu bukan peraturan wajib," kata Andreas kepada Reuters.

HRW menemukan lebih dari 60 peraturan daerah yang dikeluarkan sejak 2001 untuk mengatur cara perempuan berpakaian.

"Sebuah kepercayaan yang berkembang di Indonesia bahwa jika Anda seorang perempuan Muslim dan tidak mengenakan hijab, berarti Anda kurang saleh; Anda kurang dalam segi moral," ujar Andreas.

Baca Juga: Sukses di Film Imperfect, Ernest Prakasa Umumkan Akan Garap Film Baru Berjudul ‘Teka Teki Tika’

Menurut laporan tadi, sejumlah sekolah negeri di Indonesia menggunakan kombinasi tekanan psikologis, penghinaan di depan umum, dan sanksi untuk membujuk anak perempuan menggunakan hijab.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah