Awas Jangan Percaya, Ternyata Deretan Makanan Sehat Ini Hanyalah Mitos! Benarkah?

- 19 Maret 2021, 09:14 WIB
Ilustrasi Makanan Sehat.
Ilustrasi Makanan Sehat. /pixabay.com/silviarita

KABAR BESUKI - Saat ini banyak sekali informasi tentang makan sehat yang bisa Anda temukan di Internet. Namun, di antara berbagai informasi tersebut, beberapa di antaranya hanyalah mitos belaka.

Ahli gizi dan pendiri Vita-Sol, Fiona Tuck mengungkap beberapa mitos seputar makan dan makan yang sehat. Disini akan disebutkan, berikut sembilan mitos tersebut.

  1. Makanan bebas gluten selalu lebih sehat

Makanan bebas gluten lebih baik untuk orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten. Namun, orang yang tidak memiliki masalah ini sebenarnya tidak perlu makan makanan bebas gluten.

Hanya makan makanan bebas gluten tidak baik untuk orang tanpa penyakit celiac. Pasalnya, makanan tersebut rendah serat.

Baca Juga: MU Patahkan Prediksi, San Siro Tidak 'Angker' Lagi, The Reds Devil Menang tipis

Saat memilih roti, misalnya, roti bebas gluten merupakan pilihan yang lebih sehat bagi penderita penyakit celiac. Namun, bagi orang tanpa penyakit celiac, roti gandum merupakan pilihan yang lebih sehat karena tinggi nutrisi dan serat.

  1. Jus dan smoothie sarapan paling sehat

Jus dan smoothie bukanlah pilihan yang sehat untuk sarapan. Kalaupun dibuat sendiri, jus atau smoothie buah umumnya tinggi gula karena membuat smoothie atau jus tidak cukup hanya dengan satu buah.

Sebaliknya, jus atau smoothie yang dijual bebas biasanya mengandung tambahan gula. Jika Anda memang ingin memiliki jus atau smoothie, lebih baik menggunakan sayuran sebagai bahan dasar daripada buah manis.

Namun, jenis sayuran tertentu seperti bit dan wortel juga diketahui mengandung lebih banyak gula dibandingkan sayuran lainnya.

"Jadi jika memungkinkan, pilih makanan utuh daripada jus buah, karena (buah atau sayuran utuh) juga mengandung serat dan Anda akan makan lebih sedikit," kata Tuck.

 Baca Juga: Miliki Manfaat Bagi Kesehatan, Inilah Beberapa Menu Sarapan yang Enak dan Menyehatkan

  1. Sari almond lebih sehat

Saat ini ekstrak almond atau yang lebih dikenal dengan susu almond merupakan salah satu alternatif pengganti susu sapi yang paling populer. Susu yang terbuat dari makanan nabati sebenarnya bukanlah alternatif yang lebih sehat dari susu sapi, kecuali untuk penderita alergi.

"(Susu nabati) mungkin mengandung minyak nabati, pengental, pengemulsi, dan gula yang tinggi dan rendah nutrisi," kata Tuck.

Susu kedelai memiliki profil nutrisi yang paling mendekati susu biasa. Namun, jika tetap ingin mengonsumsi susu nabati, pastikan produk yang digunakan bebas dari minyak atau tambahan gula dan diperkaya dengan kalsium.

 Baca Juga: Jangan Pasif, Inilah 10 Pertanyaan Terbaik untuk Ditanyakan Kepada Perekrut Saat Melamar Pekerjaan

  1. Telur berdampak buruk bagi jantung

Ada banyak rumor bahwa telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dan berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Padahal, penelitian terkait telur menunjukkan hasil yang berbeda.

Menurut Heart Foundation, makan telur hampir tidak berpengaruh pada kadar kolesterol darah. Konsumsi telur dianjurkan sebagai bagian dari diet harian Anda.

Yang harus diperhatikan adalah makanan lain yang dimakan dengan telur. Makan teh dengan mentega dan krim serta daging asap tentunya tidak sehat.

 Baca Juga: Dugaan Oknum Polisi Terlibat Pemukulan Wartawan, Kapolres Kendari Sampaikan Permohonan Maaf

  1. Pisang tidak sehat karena kandungan gulanya.

Bertentangan dengan mitos tersebut, pisang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain tinggi serat, pisang juga kaya akan vitamin B6, potasium, magnesium, dan mangan.

“Pisang matang ukuran sedang mengandung sekitar 110 kalori, 0 gram lemak, satu gram protein, 28 gram karbohidrat, 15 gram gula, dan tiga gram serat,” kata Tuck.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Mamamia


Tags

Terkini