Dugaan Oknum Polisi Terlibat Pemukulan Wartawan, Kapolres Kendari Sampaikan Permohonan Maaf

- 19 Maret 2021, 08:02 WIB
Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. /Pixabay/Ella_87/

KABAR BESUKI - Didik Erfianto selaku menjabat sebagai Kapolres Kendari AKBP secara terbuka meminta maaf kepada publik karena salah satu oknum polisi diduga melakukan pemukulan terhadap jurnalis saat meliput unjuk rasa di kantor BLK Kendari, Kamis 18 Maret 2021.

"Kami selaku pribadi dan kedinasan minta maaf terhadap anggota yang tadi melakukan pemukulan," kata Didik.

Wartawan Surat Kabar Harian (SKH) Kendari Kota (BKK) Rudinan (31) diduga menjadi sasaran kekerasan oknum polisi, anggota Polres Kendari.

Baca Juga: Buntut Dipaksa Mundurnya Tim Bulu Tangkis Indonesi, Desra: All England Harus Dihentikan Sementara

Didik juga menegaskan, aparat kepolisian yang diduga melakukan tindakan represif akan mendapat tindakan tegas.

"Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya, nanti akan ada tindakan disipliner. Sanksinya akan berdasarkan hasil pemeriksaan," kata Didik.

Protes yang menuntut pembatalan hasil lelang pengerjaan bengkel las dan otomotif di depan kantor BLK Kendari awalnya berlangsung damai.

Pukul 11.40 WITA, BLK akan bertemu dengan pengunjuk rasa untuk berdialog. Namun, beberapa saat kemudian, massa berdebat dengan polisi.

Baca Juga: Kembali Diperiksa Terkait Kasus Video Syur, Gabriella Larasati : Mohon Doanya Aja

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x