Kini Hadir Tes COVID-19 dengan Menggunakan Air Liur Saja! Simak Ulasannya Berikut Ini

- 20 Maret 2021, 11:16 WIB
Ilustrasi pencegahan covid-19
Ilustrasi pencegahan covid-19 /PIXABAY

KABAR BESUKI - Uji diagnostik COVID-19 dengan sampel saliva atau air liur menggunakan metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification) dilakukan oleh PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe).

Metode RT LAMP secara khusus mendeteksi asam nukleat yang merupakan materi genetik virus SARS-CoV-2.

RT LAMP sendiri merupakan uji molekuler yang termasuk dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) bersama dengan RT-PCR dan TCM.

Baca Juga: Provinsi Jawa Timur Kembali Perpanjang Masa PPKM, Dr. Makhyan: BOR Isolasi Turun dari 79 Menjadi 29 Persen

"Tes pemeriksaan LAMP Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi COVID-19, membantu pemerintah membuka akses lebih luas lagi, karena mampu menjangkau masyarakat yang tinggal di daerah-daerah dengan minim infrastruktur laboratorium pemeriksaan COVID-19," kata Irawati Setiady selaku Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk.

Irawati Setiady menyatakan hal tersebut dalam siaran persnya, ditulis Sabtu 20 Maret 2021.

Menurut D Budiyati, selaku Research Director IVD Division Institute of Stem Cells and Cancer, Akterono, D Budiyati, uji molekuler ini memiliki kinerja presisi tinggi dengan sensitivitas 94 persen dan spesifisitas 98 persen.

Baca Juga: Anggota Komisi VII DPR Sebut Indonesia Mampu ‘Go Nuclear’, Jika Harga Listrik di Bawah 7 Sen Dolar AS

Di sisi lain, metode pengambilan sampel air liur (saliva) akan memberikan kenyamanan dan kemudahan yang tidak dibandingkan dengan tes COVID-19 lain yang tersedia saat ini.

“Sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus dan tidak menimbulkan resiko muntah ataupun hidung sensitif, dimana hal ini sangat memudahkan bagi anak-anak, orang yang hipersensitif dan merupakan pilihan tepat saat beribadah puasa yang akan segera datang,” tutur D Budiyati.

Direktur Kalgen Innolab Henry Sukardi mengatakan pengambilan sampel hanya membutuhkan wadah steril dan tidak memerlukan tenaga medis dengan pelatihan khusus tentang swab.

Selain itu, mengurangi risiko penularan pada saat pengambilan karena pasien cukup meludah ke wadah yang dituju dan stabil pada suhu kamar.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Pisang Ternyata Bisa Digunakan untuk Atasi Jerawat, Begini Caranya

Selain itu, aplikasi laboratorium menggunakan metode molekuler dengan peralatan yang lebih sederhana sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan nyaman dan pada akhirnya harga dapat ekonomis dengan waktu pengerjaan yang lebih cepat.

RT LAMP dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan Kalbe yaitu Stemcell and Cancer Institute (SCI) melalui serangkaian tes sesuai ketentuan.

Test kit tersebut kini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan akan dipasarkan dengan merek ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Ensenval Medika Prima.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x