Network
KABAR BESUKI - Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin mendapati diri Anda lebih mengkhawatirkan jantung Anda terutama jika Anda pernah menderita masalah jantung di masa lalu.
Tetapi selain dari semua tes diagnostik standar yang dapat Anda lakukan untuk memantau keadaan jantung Anda, ada tanda-tanda penting lainnya yang mungkin berarti Anda sedang menuju kejadian kardiovaskular.
Para peneliti di Rumah Sakit Universitas Kitasako menerbitkan temuan mereka pada 10 Agustus di ESC Heart Failure, jurnal European Society of Cardiology. Menurut penelitian tersebut, pasien gagal jantung dengan pupil yang lebih kecil memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih rendah dan risiko yang lebih tinggi untuk dibawa kembali ke rumah sakit. Itu menunjukkan ada korelasi antara pupil yang lebih kecil dan kondisi jantung yang memburuk.
Baca Juga: Bulan Puasa Sebentar Lagi, Buko Pandan Ini Bisa Jadi Sajian Berbuka Nanti
Baca Juga: Jika Anda Memiliki Golongan Darah Ini, Risiko Serangan Jantung Anda Lebih Tinggi
Para peneliti ini tidak melihat pupil pasien secara sembarangan. Ukuran murid seseorang adalah cara untuk menganalisis seberapa baik sistem otonom mereka berfungsi. Sistem otonom bertanggung jawab atas proses yang tidak disengaja seperti mengontrol detak jantung Anda itulah sebabnya detak jantung secara tradisional merupakan cara dokter memeriksa fungsinya.
Namun, pada pasien dengan gagal jantung, detak jantung mungkin tidak menentu. Karena respons pupil (bagaimana pupil Anda mengerut atau melebar dalam kondisi terang dan gelap) juga dikontrol oleh sistem otonom, mengukur ukuran pupil juga dapat membantu dokter menentukan seberapa baik sistem otonom berfungsi.
Untuk penelitian tersebut, pasien diberikan kacamata dan diberikan waktu lima menit agar mata mereka dapat menyesuaikan diri dengan kegelapan.
