Vaksinasi Terhadap Ibu Hamil Belum Dianjurkan Menurut Dokter Penyakit Dalam

- 21 Maret 2021, 12:27 WIB
foto: Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI /@goldentress_honeywine/Instagram
foto: Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI /@goldentress_honeywine/Instagram /Prasetyo Bagus P//@goldentress_honeywine/Instagram

KABAR BESUKI - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi, Iris Rengganis mengemukakan pemberian vaksin COVID-19 kepada ibu hamil di Indonesia masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan belum dianjurkan.

"Ibu hamil jangan dulu deh sekarang, karena kita belum tahu persis kondisinya. Kapan mau diulang vaksinnya, kita masih belum tahu. Efektivitas vaksinnya pun kita masih belum tahu," katanya saat merespons laporan studi terbaru dari Israel yang menemukan dampak positif vaksinasi corona pada ibu hamil, di Jakarta.

Ketua Tim Advokasi Pelaksanaan Vaksinasi sekaligus Juru Bicara dari PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian secara menyeluruh terhadap vaksin yang digunakan oleh ibu hamil, sebagaimana dikutip dari ANTARA, Minggu 21 Maret 2021.

Baca Juga: Prostitusi Online, Kominfo Minta Pengelola Aplikasi Pesan Instan untuk Take Down Akun yang Melanggar Hukum

Baca Juga: Jika Ingin Kehidupan Anda Sukses, Ikuti dan Lakukan Langkah Berikut

Baca Juga: Diperkirakan Hujan Lebat Akan Mengguyur di Sebagian Wilayah Indonesia ini, Simak Daftar Daerahnya!

Iris mengatakan vaksin yang direkomendasikan Lembaga Kesehatan Dunia (WHO) untuk diberikan kepada ibu hamil adalah vaksin influenza.

"Itu (vaksin influenza) suatu berita gembira, tapi kan belum tentu dengan vaksin yang lain, termasuk vaksin COVID-19. Karena vaksin ini kan masih baru banget, umurnya pendek 12-18 bulan pembuatannya, dari yang biasanya lima tahun sampai 15 tahun," katanya.

Pemberian vaksin influenza, kata Iris, umumnya diberikan kepada ibu hamil di sejumlah negara dengan empat musim, sebab karakteristik masyarakat di sana merasa lebih takut tertular influenza daripada hal yang lain.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x