Sekilas Vaksin: Pemerintah Akan Mulai Distribusi AstraZeneca dan 5 Juta Orang Lebih Telah Jalani Vaksinasi

- 21 Maret 2021, 13:19 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca,
Ilustrasi vaksin AstraZeneca, /Galang Garda S/sumber: Pikiran Rakyat

KABAR BESUKI – Total 5.124.948 orang telah menjalani vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas pelayanan publik serta para penduduk lanjut usia.

Angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan 165.885 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 dibandingkan pada Jumat, 20 Maret yang lalu.

Sementara 2.221.200 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 152.800 orang, menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diterima di Jakarta, pada Sabtu, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Hari Ini, 21 Maret 2021: Cancer Jatuh Cinta dan Pisces Memikirkan Masa Depan

Baca Juga: Pembukaan Piala Menpora 2021, Walikota Solo Gibran Rakabuming Ingatkan untuk Tetap Nonton di Rumah

Baca Juga: Bikin Gemes! Rafathar Belajar Dance Robot, Raffi Ahmad: Sumpah, ini Terkocak dan Terlucu

Dengan penambahan tersebut, maka 12,70 persen dari total 40.349.051 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan II telah mendapatkan dosis pertama Covid-19. Sementara baru 5,50 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.

Secara rinci sudah 98,21 persen dari total 1.468.764 tenaga kesehatan target vaksinasi yang mendapatkan dosis pertama. Untuk dosis kedua 83,82 persen dari total target telah dicapai.

Untuk petugas publik sudah dicapai 15,74 persen dari total 17.327.169 orang yang ditargetkan, dengan 5,67 persen mendapatkan dosis kedua.

Dari 21.553.118 orang lanjut usia yang ditargetkan menjalani vaksinasi, baru 4,43 persen di antaranya yang sudah menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Sementara untuk dosis kedua baru dicapai 0,04 persen dari jumlah target.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa vaksin buatan AstraZeneca yang sempat ditangguhkan kini bisa dipakai program vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Waspada! Bakteri Penyebab Typus Ternyata Ada Pada Selai Kacang, Begini Ulasannya

Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Cek 3 Faktanya Soal ‘Down Syndrome’ Berikut Ini

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menegaskan vaksin produksi SK Bioscience Korea Selatan iu boleh dipakai.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah mulai pekan depan akan mendistribusikan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca untuk pelaksanaan vaksinasi.

“Pekan depan akan kita mulai distribusi dan vaksinasi dengan AstraZeneca,” katanya dalam acara jumpa pers Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang disiarkan daring pada Jumat, 19 Maret 2021 (Antara News).

Pemerintah sebelumnya menangguhkan pendistribusian vaksin buatan AstraZeneca karena ada laporan mengenai indikasi efek samping penggunaan vaksin tersebut.

Pemerintah memutuskan untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca setelah hasil pemeriksaan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), Badan Pengawas Obat dan Produk Pelayanan Kesehatan Inggris (Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency/MHRA), serta otoritas obat-obatan Eropa menunjukkan vaksin tersebut aman digunakan.

Baca Juga: MUI Dukuh Penuh Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Syaikhona Kholil Bangkalan

Baca Juga: Dalam Rangka Peringatan Hari Down Syndrome 2021, Yuk Simak Fakta Mengenai Down Sydrome

“Jadi Insyaallah rencananya minggu depan akan dimulai didistribusikan dan vaksinasi memakai AstraZeneca,” kata Menteri Kesehatan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini