KABAR BESUKI – Salmonella merupakan bakteri yang menyerang saluran usus. Tak hanya pada manusia, bakteri ini juga dapat hidup pada usus binatang, dan menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, ataupun kotoran.
Biasanya, seseorang yang terdapat bakteri ini di ususnya akan terkena penyakit Typus, diare, keracunan makanan dan tifoid. Lebih parah, bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi yang disebut Salmonellosis.
Beberapa gejala yang disebabkan oleh bakteri ini, diantaranya demam, mual, gangguan pencernaan dan lemas.
Baca Juga: Hari Down Syndrome Sedunia, Cek 3 Faktanya Soal ‘Down Syndrome’ Berikut Ini
Baca Juga: MUI Dukuh Penuh Pemberian Gelar Pahlawan Kepada Syaikhona Kholil Bangkalan
Baca Juga: Dalam Rangka Peringatan Hari Down Syndrome 2021, Yuk Simak Fakta Mengenai Down Sydrome
Bakteri Salmonella sering ditemukan di makanan, tak luput selai kacang. Hal ini didukung oleh sebuah artikel penelitian yang dilakukan Scientific American dan diterbitkan tahun 2009, menemukan adanya bakteri Salmonella pada selai kacang.
Menurut Michael Doyle, direktur Pusat Keamanan Pangan di Universitas Georgia di Griffin mengatakan, “Tinja dari beberapa hewan kemungkinan besar menjadi penyebab. Kotoran tersebut menyebar melalui kebocoran di atap dan menyebabkan salah satu wabah awal”.
“Tapi, bagaimana salmonella bisa masuk ke air yang ada di atap, tidak ada yang tahu pasti. Mungkin burung yang berkumpul di sekitar pabrik pengolahan selai kacang,” tambah Michael.