Tak Kalah Penting dari Isu COVID-19, Peristiwa Pemanasan Global Jauh Lebih Besar Dampaknya bagi Manusia

- 21 Maret 2021, 13:38 WIB
 Ilustrasi pemanasan global
Ilustrasi pemanasan global ///Pexels/Matthis Volquardsen

KABAR BESUKI - Isu pemanasan global semakin terkikis karena adanya isu virus COVID-19, padahal isu tersebut sama pentingnya dengan yang lain. 

Pemanasan global adalah proses peningkatan suhu bumi yang berlebihan. Penyebabnya, gas rumah kaca yang tentu juga berlebihan.

Dalam 200 tahun terakhir, manusia menghasilkan karbon dioksida yang berlebih. Kita menghasilkan karbon dioksida lewat pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas bumi.

Baca Juga: Parah! Abaikan Covid-19, Para Turis Di Meksiko Berpesta Tanpa Protokol Kesehatan

Penyebab utama munculnya fenomena pemanasan global adalah perbuatan manusia yang cenderung rakus dan merasa berkuasa di bumi. Mereka membangun berbagai fasilatas sehingga mengorbankan lahan hijau dan menciptakan teknologi-teknologi canggih yang menghasilkan emisi berupa gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitro oksida (NO2), dan CFC yang merupakan penyebab terjadinya pemanasan global.

Kendati demikian, yang perlu dilakukan ialah mengurangi dampak yang lebih parah dari pemanasan global. Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi proses pemanasan global.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Hari Ini, 21 Maret 2021: Cancer Jatuh Cinta dan Pisces Memikirkan Masa Depan

Perlu diketahui langkah untuk mengatasi pemanasan global ini tidak akan langsung terlihat dampak dan akan secara cepat mendinginkan bumi kita, tapi jika dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh mayoritas penduduk bumi, beberapa tahun kedepan pasti akan terlihat perubahan yang sangat signifikan

1.Menggunakan Energi Terbaru

Salah satu cara mencegah pemanasan global adalah mengurangi atau tidak menggunakan energi fosil seperti bahan bakar minyak (BBM). Anda dapat mengganti kebutuhan energi sehari-hari dengan berbagai jenis energi terbarukan, seperti:

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini