Network
KABAR BESUKI - Sebanyak 300 pohon sudah ditanam di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta oleh para pegiat Partai Politik (Parpol) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada hari Minggu 21 Maret 2021.
Sekretaris Jenderal Partai PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa agenda itu terinspirasi dari ajaran salah satu pendiri Republik Indonesia, Soekarno atau akrab dengan panggilan Bung Karno.
Hasto mengatakan bahwa hal tersebut merupakan perintah langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Hasto mengatakan bahwa hal tersebut merupakan perintah langsung dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Pihaknya mengatakan bahwa kegiatan itu adalah wujud kecintaan Megawati terhadap lingkungan, selaras dengan apa yang sudah diajarkan langsung oleh ayahnya yang sudah meninggal, Soekarno.
Dikutip Kabar Besuki dari antaranews.com, Hasto berkata, "Sikap cinta lingkungan itu kemudian diterjemahkan ke dalam visi politik hijau di PDI Perjuangan sehingga hari ini dilakukan penanaman pohon di GBK,"
"Kami tidak ingin GBK didominasi menjadi pusat bisnis, tetapi ini harus dijaga sebagai ruang publik yang hijau dan olahraga," imbuhnya.
Dikutip Kabar Besuki dari antaranews.com, Hasto berkata, "Sikap cinta lingkungan itu kemudian diterjemahkan ke dalam visi politik hijau di PDI Perjuangan sehingga hari ini dilakukan penanaman pohon di GBK,"
"Kami tidak ingin GBK didominasi menjadi pusat bisnis, tetapi ini harus dijaga sebagai ruang publik yang hijau dan olahraga," imbuhnya.
Baca Juga: Keren! Drakor 'The Penthouse 2' dan 'Beyond Evil' Raih Rating Tertinggi
Senada dengan pernyataan Hasto, agenda tersebut merupakan bentuk sikap ketidak inginan PDIP jika GBK didominasi dan menjadi pusat-pusat bisnis nantinya. Pihaknya ingin menciptakan ruang terbuka hijau dan rekreasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Megawati menitipkan tiga pohon baobab (Adansonia digitata) dalam proses penanaman pohon sebanyak 300 itu.
Hasta menjelaskan, "Di area GBK, Ibu Megawati menitipkan tiga pohon baobab untuk ditanam secara segitiga atau triangle dengan jarak yang telah diperhitungkan. Alasannya, pohon itu dapat tumbuh tinggi dan besar serta menyerap air yang banyak," jealasnya.
Senada dengan pernyataan Hasto, agenda tersebut merupakan bentuk sikap ketidak inginan PDIP jika GBK didominasi dan menjadi pusat-pusat bisnis nantinya. Pihaknya ingin menciptakan ruang terbuka hijau dan rekreasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Megawati menitipkan tiga pohon baobab (Adansonia digitata) dalam proses penanaman pohon sebanyak 300 itu.
Hasta menjelaskan, "Di area GBK, Ibu Megawati menitipkan tiga pohon baobab untuk ditanam secara segitiga atau triangle dengan jarak yang telah diperhitungkan. Alasannya, pohon itu dapat tumbuh tinggi dan besar serta menyerap air yang banyak," jealasnya.
Baca Juga: Berjasa! Tentara Filipina Berhasil Membunuh Pimpinan Abu Sayyaf dan Membebaskan Sandera Asal Indonesia
Megawati mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawat pohon langka yang sudah ditanam. Hal itu disampaikan oleh Sekjen PDIP tersebut.
Ada 24 jenis pohon yang ditanam di tanah GBK, tepatnya di dekat pintu 7. Beberapa pohon tersebut yakni baobab, matoa, mangga apel, eboni, eben, merak, hopea, ulin, kepel, asam, genip, pala, mahoni Afrika, buni, anggur laut, dan keben.
Megawati mengajak agar seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawat pohon langka yang sudah ditanam. Hal itu disampaikan oleh Sekjen PDIP tersebut.
Ada 24 jenis pohon yang ditanam di tanah GBK, tepatnya di dekat pintu 7. Beberapa pohon tersebut yakni baobab, matoa, mangga apel, eboni, eben, merak, hopea, ulin, kepel, asam, genip, pala, mahoni Afrika, buni, anggur laut, dan keben.
Baca Juga: Seperti Ini Cara Membuat Es Pisang Ijo yang Selalu Menjadi Idaman dalam Setiap Musim
Turut hadir juga dalam agenda tersebut, Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma, pengurus pusat partai PDIP yang sekaligus pejabat negara, yakni Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat RI Utut Adianto Wahyuwidayat dan ketua Fraksi PDIP MPR RI Ahmad Basarah. ***
Turut hadir juga dalam agenda tersebut, Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma, pengurus pusat partai PDIP yang sekaligus pejabat negara, yakni Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat RI Utut Adianto Wahyuwidayat dan ketua Fraksi PDIP MPR RI Ahmad Basarah. ***
