Berjasa! Tentara Filipina Berhasil Membunuh Pimpinan Abu Sayyaf dan Membebaskan Sandera Asal Indonesia

- 21 Maret 2021, 16:31 WIB
Bendera Filipina.*/
Bendera Filipina.*/ /Pixabay/titus_jr0

KABAR BESUKI - Pasukan Filipina telah membunuh seorang pemimpin kelompok penculikan Abu Sayyaf dan menyelamatkan empat sandera asal Indonesia yang dijadikan jaminan untuk tebusan, yang ditahan sejak tahun lalu.

Majan Sahidjuan, alias Apo Mike, terluka parah dalam baku tembak dengan marinir pada Sabtu 20 Maret 2021 malam, di kota Languyan di provinsi Tawi-Tawi selatan, dan kemudian meninggal, kata Letnan Jenderal Corleto Vinluan Jr, Minggu 21 Maret 2021.

Dia menggambarkan Sahidjuan sebagai dalang dalam beberapa penculikan oleh Abu Sayyaf, yang berbasis di Sulu dan juga terlibat dalam serangan bom dan pembajakan selama beberapa dekade. Sejak 2014, mereka telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok Negara Islam.

Baca Juga: Seperti Ini Cara Membuat Es Pisang Ijo yang Selalu Menjadi Idaman dalam Setiap Musim

"Kami senang bahwa semua sandera aman sekarang dan kami juga dapat menetralkan 'Apo Mike' yang terkenal kejam dan dua rekannya," kata Vinluan, komandan militer di Komando Mindanao Barat.

Sahidjuan termasuk di antara lima militan Abu Sayyaf yang pergi ke Tawi-Tawi dengan perahu dari Sulu, bersama empat korban penculikan dari Indonesia Kamis lalu.

Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil yang Positif Covid 19 Bisa Membahayakan Bayinya? Begini Ulasannya

Diketahui, perahu yang ditumpangi para militan tersebut, terbalik setelah dihantam ombak besar, memberi kesempatan pasukan pemerintah untuk menyelamatkan tiga dari empat sandera asal Indonesia, yaitu, Arizal Kasta Miran (30), Arsad Bin Dahlan (41), dan Andi Riswanto (26).

Baca Juga: Sepak Bola Olahraga yang Mendunia, Pengenalan Dasar dan Aturan yang Berlaku

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x