Dampak dari Pemberlakuan PPKM, Penjualan Toko Eceran Mengalami Penurunan? Simak Penjelasannya

- 22 Maret 2021, 08:06 WIB
Ilustrasi minimarket.
Ilustrasi minimarket. /Pixabay/Peggy cci/

KABAR BESUKI - Penjualan toko ritel mengalami penurunan akibat diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang bertujuan untuk menekan jumlah kasus baru COVID-19.

"Dampak PPKM pasti ada, kan ada pembatasan jam operasional. Apalagi sebagian Alfamidi di Solo juga biasanya buka hingga 24 jam," kata Yusuf Wahyu Hidayat selaku Koordinator Promosi Pemasaran Alfamidi Cabang Yogyakarta.

Yusuf Wahyu Hidayat mengatakan hal tersebut saat di sela pemberian sembako untuk masyarakat miskin di Solo, Minggu 21 Maret 2021.

Dia mengatakan sejak PPKM, penurunan penjualan terbesar tercatat sekitar 30 persen. Penurunan penjualan terutama terjadi pada produk pelengkap seperti makanan ringan.

Baca Juga: Anda Sering Mengantuk Tanpa Sebab? Boleh Jadi Anda Sedang Menderita Letargi, Simak Penjelasannya

"Kalau bahan pokok sejauh ini tetap stabil, tetapi kalau makanan ringan penurunannya cukup signifikan. Mungkin konsumen lebih mengutamakan kebutuhan pokok, kalau seperti ini kan daya beli turun," kata Yusuf Wahyu Hidayat.

Namun, dia berharap menjelang Ramadhan dan Lebaran, penjualan akan kembali meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya yang mencatat kenaikan penjualan hingga 100 persen.

Dia mengatakan, Biasanya penjualan naik sebelum Ramadhan, lalu pada minggu pertama dan kedua Ramadhan penjualan kembali stabil.

Penjualan kembali naik menjelang Lebaran, hampir 100 persen juga. Selain itu, Solo dan Yogyakarta adalah pusat kegiatan mudik.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x