Network
KABAR BESUKI - Dinas Sosial wilayah DKI Jakarta akan mulai mengucurkan dana bantuan sosial (bansos) dengan menggunakan 3 kartu. Diantaranya, Kartu Jakarta Disabilitas (KPDJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Anak Jakarta (KAJ).
Untuk kegiatan penyaluran bantuan ini rencananya akan dilakukan serentak pada hari Jumat tanggal 26 Maret 2021.
“Pencairan dana bantuan sosial untuk KPDJ, KLJ dan KAJ triwulan I 2021 akan dimulai pada 26 Maret 2021,” tulis Dinas Sosial DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya @dinsosdkijakarta.
Rilisnya pernyataan tertulis tersebut pada hari Senin tanggal 22 Maret 2021.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
“Dana bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar KPDJ, KLJ, KAJ triwulan I (Januari-Maret) bisa ditarik melalui ATM Bank DKI,” lanjutnya.
Selain itu, untuk dana bansos yang akan diperoleh para pemegang KPDJ dan KAJ memiliki nominal sekitar Rp 300.000, sedangkan pemegang Kartu Lansia Jakarta (KLJ) akan mendapat bantuan finansial kurang lebih sejumlah Rp 600.000.
Selain itu, Dinsos DKI Jakarta juga mengingatkan pemegang kartu yang ingin mengucurkan dana bantuan agar sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
“Saat Anda menarik dana bansos dari ATM, kami ingatkan Anda untuk selalu mengikuti protokol kesehatan 3M,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Bantuan sosial akan diberikan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk tunai.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, program penyaluran uang bansos merupakan rencana awal pemerintah sejak peluncuran program bansos Covid-19.
Tidak hanya itu, Menko PMK juga memastikan bahwa pemerintah terus melakukan pembenahan, terutama terkait data.
Baca Juga: Menurut Peneliti Memiliki Empati Bisa Jadi Kecerdasan Emosional, Simak Cirinya
Namun karena sifat datanya yang dinamis, maka dapat dipastikan perbaikan data akan terjadi secara berkelanjutan sementara proses penyaluran bantuan sosial berjalan sesuai arahan Presiden.
Ia juga mengungkapkan, sudah ada kesepakatan antara Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Sosial (Kemensos), terutama memastikan tidak ada redistribusi kesejahteraan dan tentunya tepat sasaran.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan dana bansos untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Rupiah Melemah di Awal Pekan, Obligasi Amerika Serikat Masih Jadi Perhatian Pasar
Pasalnya, tidak jarang terjadi penyalahgunaan dana bansos yang ternyata digunakan untuk membeli kebutuhan pokok yang bahkan dianggap tidak perlu.***
