Meski Imbal Hasil Turun, Harga Emas Tergerus 13 Dolar dan Tertekan Akibat Penguatan Dolar

- 24 Maret 2021, 09:29 WIB
foto : ilustrasi  emas
foto : ilustrasi emas /Aliefia R/pexels // user : @michael-steinberg-95604

Baca Juga: DPR dan Kementerian Agrarian Menunda Penerapan Sertifikat Tanah Berbasis Elektronik, Ada Apa?

Baca Juga: Dianggap Memprovokasi dan Mengancam, Filipina Menuntut Kapal Militer China di Laut Natuna Utara Segera Ditarik

Namun, sinyal Federal Reserve tentang suku bunga rendah dan kemungkinan stimulus fiskal lebih lanjut yang membatasi kerugian pada logam dan emas dapat menarik dukungan tambahan dari potensi pemulihan kasus COVID-19 juga, yaitu penurunan optimisme ekonomi yang akan merugikan keuntungan, Meger menambahkan. .

Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dalam kesaksiannya kepada Kongres, mengatakan ekonomi AS telah pulih lebih cepat dari yang diharapkan dan kemungkinan akan terus menguat. Sementara itu, Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan paket stimulus yang disahkan oleh Kongres sesuai dengan kebutuhan ekonomi.

"Emas memiliki semua yang perlu dilakukan untuk keluar dari tren turun saat ini, terutama dengan reli dolar yang akan datang," kata Han Tan, analis pasar FXTM.

"Saat ini, mereka (The Fed) akan salah jika membiarkan inflasi terlalu panas sebelum melakukan sesuatu," kata Frank J. Cholly, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Baca Juga: Simak Himbauan BMKG Terkait Hujan yang Disertai Petir akan Melanda Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 54,2 sen, atau 2,1 persen, menjadi ditutup pada $ 25,227 per ounce.

Platinum untuk pengiriman April turun $ 9,4, atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada $ 1,174.60 per ounce.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x