Network
KABAR BESUKI - Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini kembali melancarkan guguran lava pijar sebanyak lima kali dengan jarak luncur maksimum 700 kilometer ke arah barat daya mulai pukul 12.00 hingga 06.00 WIB pada Kamis pagi 25 Maret 2021.
Hanik Humaida selaku menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bencana Geologi (BPPTKG) mengatakan, selama periode pengamatan juga terdapat 32 longsoran dengan amplitudo 3 hingga 24 milimeter (mm) selama 8 hingga 125 detik dan tektonik jarak jauh gempa bumi dengan amplitudo 3 milimeter (mm) selama 45 detik
Asap dari kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah. Cuaca di gunung itu mendung dan hujan.
Baca Juga: Cek Daftar Daerah, Sebagian Wilayah di Indonesia Diperkirakan Akan Diguyur Hujan Ringan
Angin bertiup lemah hingga sedang ke timur dan tenggara dengan suhu udara 14 hingga 21 derajat Celcius, kelembapan 59 hingga 95 persen dan tekanan udara 568 hingga 708 mmHg.
Sedangkan untuk periode pengamatan Rabu 24 Maret 2021 di malam, pukul 18.00-12.00 WIB, Gunung Merapi mencatat dua kali luncuran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke arah selatan.
Selama ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi tersebut ada pada Level III atau Siaga.
Lava vulkanik dan awan panas dari Gunung Merapi diyakini berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.
Baca Juga: Harga Minyak Melonjak Menjadi 6 Persen Akibat Pasca Tenggelamnya Kapal di Terusan Suez
