Wabah Penyakit Lebih Rentan Muncul di Wilayah yang Mengalami Penggundulan Hutan, Menurut Penelitian Terbaru

- 26 Maret 2021, 08:08 WIB
 Ilustrasi penggundulan hutan yang terjadi di Brazil
Ilustrasi penggundulan hutan yang terjadi di Brazil /REUTERS/Ueslei Marcelino

Morand dan tim penelitinya terkejut dengan temuan penelitian ini dimana polanya terlihat sangat jelas.

"Kita harus mulai memperhatikan peran hutan dalam kesehatan manusia, kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan. Pesan dari penelitian ini adalah 'jangan lupakan hutan'," kata Morand.

Baca Juga: Waspada! Kenali 5 Ciri-ciri Karyawan yang Suka Memfitnah, Salah Satunya Hobi Menebar Gosip Tak Sedap

Para peneliti ini memeriksa data-data dari WHO, Bank Dunia, FAO, dan Gideon mengenai hubungan antara tren tutupan hutan, perkebunan, dan populasi terhadap suatu penyakit.

Data tersebut menunjukkan selama periode penelitian dari 1990 hingga 2016, penelitian ini mencakup 3.884 wabah dari 116 penyakit zoonosis.

Selain itu juga ditemukan 1.996 wabah dari 69 penyakit menular yang ditularkan melalui vektor, sebagian besar dibawa oleh nyamuk, kutu atau lalat.

Laporan ini menunjukkan jika wabah penyakit akan meningkat sepanjang waktu, sementara perkebunan monokultur berkembang pesat dan tutupan hutan menurun.

Baca Juga: Awas! Akan Terjadi Ledakan Meteor Berbahaya yang Akan Terjadi pada Bulan Ramadhan

Di Brasil, para ilmuwan telah membuktikan bahwa penggundulan hutan meningkatkan risiko wabah malaria.

Di Asia Tenggara, penelitian telah menunjukkan bagaimana penebangan hutan mengundang nyamuk Anopheles darlingi, yang merupakan pembawa dari beberapa penyakit.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini