Akibat Perburuan Burung Cendet di Habitat Alaminya Membuat Harganya Kini Kian Mahal

- 26 Maret 2021, 18:28 WIB
Foto: Burung Cendet sedang memakan mangsa
Foto: Burung Cendet sedang memakan mangsa /Dicky S//Instagram/@burungnyadotcom

Bercak putih besar terdapat di bagian sayap mereka juga leher dan perut. Bagian dada dan bawah sayap terdapat bulu yang berwarna orange.

Sekali bertelur betina akan menghasilkan 4-6 telur yang akan dierami selama 14 -16 hari. Anak cendet yang telah menetas baru bisa meninggalkan sarangya setelah 20 hari kemudian.

5. Cendet Ekor Panjang

Seperti namanya spesies yang satu ini memiliki ekor panjang berwarna hitam. Mereka banyak ditemukan di wilayah Asia dengan bulu yang beranekan ragam warnanya. Jenis ini senang hidup di alam tebuka dan hinggap di semaksemak atau kabel pinggir jalan.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Kalian Harus Tahu Syarat Wajib Puasa dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Resmi Dilarang, Luhut: Kita Tidak Punya Pilihan Banyak

6. Cendet Kepala Blangkon

Cendet kepala blangkon merupakan salah satu jenis cendet yang banyak ditemukan di Indonesia, khususnya Madura. Dianggap sebagai jenis cendet yang terbaik di antara cendet lainnya di Indonesia.

Saat ini penyebarannya tidak hanya sebatas di Madura saja tetapi juga di beberapa wilayah lainnya seperti Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya.

Hal ini dikarenakan banyaknya pecinta burung yang mulai mengembangbiakkan cendet kepala blangkon atau cendet ngupluk.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah