Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Kalian Harus Tahu Syarat Wajib Puasa dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa

- 26 Maret 2021, 17:59 WIB
Ilustrasi puasa Ramadan 2021.
Ilustrasi puasa Ramadan 2021. / Pexels/Ahmed Aqtai /Pexels/Ahmed Aqtai

KABAR BESUKI - Puasa merupakan ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala yang membatalkannya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Puasa merupakan rukun Islam yang keempat.

Bulan Ramadhan kurang beberapa hari lagi, kita sebagai umat islam diwajibkan untuk menjalankan puasa ramadhan. Dalam bulan ini mari tingkatkan keimanan kita.
 
Banyak pahala yang kita dapat ketika melaksanakan ibadah di bulan yang suci ini. Meskipun sulit, itulah tantangan yang harus kita lewati terlebih seperti sekarang ini cuaca yang tidak menentu. 
 
Puasa di bulan ramadhan hukumnya wajib jikalau tidak melaksanakan akan mendapat dosa, kecuali bagi wanita yang mengalami menstruasi, hamil, menyusui, ataupun orang yang sakit parah. Ada syarat wajib puasa yang harus kita lakukan jika ingin mendapat pahala yang sempurna.

Berikut 5 Syarat Wajib Puasa, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Islam Terkini:
 
1. Muslim
syarat pertama seseorang itu diwajibkan menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa Ramadhan, yaitu ia seorang muslim atau muslimah.
 
Karena puasa adalah ibadah yang menjadi keharusan atau rukun keislamannya, sebagaimana termaktub dalam hadits yang diriwayat kan oleh Imam Turmudzi dan Imam Muslim yang artinya:
 
“Dari Abi Abdurrahman, yaitu Abdullah Ibn Umar Ibn Khattab r.a, berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam didirikan dengan lima hal, yaitu persaksian tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, didirikannya shalat, dikeluarkannya zakat, dikerjakannya hajji di Baitullah (Ka’bah), dan dikerjakannya puasa di bulan Ramadhan.” (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari: 7 dan Muslim: 19)
 
2. Baligh
Syarat yang kedua seseorang itu berkewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan, yaitu ia sudah baligh, dengan ketentuan ia pernah keluar mani dari kemaluannya baik dalam keadaan tidur atau terjaga, dan khusus bagi perempuan sudah keluar haid, dan syarat keluar mani dan haid pada batas usia minimal 9 tahun.
 
Bagi yang belum keluar mani dan haid, maka batas minimal ia dikatakan baligh pada usia 15 tahun dari usia kelahirannya.
 
Syarat ketentuan baligh ini menegaskan bahwa ibadah puasa Ramadhan tidak diwajibkan bagi seorang anak yang belum memenuhi ciri-ciri kebalighan yang telah disebutkan di atas.
 
3. Berakal dan Sehat atau Tidak Gila
Syarat yang ketiga bagi seorang muslim dan baligh itu terkena kewajiban menjalankan ibadah puasa, apabila ia memiliki akal yang sempurna atau tidak gila, baik gila karena cacat mental atau gila disebabkan mabuk.
 
Seseorang yang dalam keadaan tidak sadar karena mabuk atau cacat mental, maka tidak terkena hukum kewajiban menjalankan ibadah puasa, terkecuali orang yang mabuk dengan sengaja, maka ia diwajibkan menjalankan ibadah puasa di kemudian hari (mengganti di hari selain bulan Ramadhan alias qadha).
 
4. Kuat dan Mampu
Syarat keempat adalah kuat menjalankan ibadah puasa. Selain Islam, baligh, dan berakal, seseorang harus mampu dan kuat untuk menjalankan ibadah puasa.
 
Apabila tidak mampu maka diwajibkan mengganti di bulan berikutnya atau membayar fidyah. Untuk keterangan lebih detailnya akan dijelaskan pada fasal selanjutnya yang insyaallah akan diterangkan pada pasal permasalahan-permasalahan yang berkenaan dengan ibadah puasa.
 
5. Niat
Harus ada niatan yang ikhlas ketika hendak berpuasa jangan karena paksaan, harus ada niat yang murni mengharap ridho illahi.
 
Hal-hal yang membatalkan puasa:
1. Makan dan Minum
2. Muntah secara sengaja
3. Keluar mani baik yang disengaja atupun tidak sengaja
4. Haid atau menstruasi
5. Berhubungan badan
6. Nifas
7. Gila (Junun)
8. Murtad
 
Ketika ingin melaksanakannya harus sesuai apa yang dikemukakan di atas, jangan sampai ada yang tertinggal.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini