KABAR BESUKI - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah dengan membuat dan menyebarkan berita hoax tentang TNI.
Berita tersebut menyatakan bahwa kelompok KKB telah menembak mati lima orang prajurit TNI di sekitar kali atau sungai kecil Bomid, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa 23 Maret 2021.
Menyikapi berita tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan kabar beredar di media sosial yang menyebut prajurit TNI-AD tewas dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Nduga tidak benar atau hoax.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang Jepang Memilih Tidur di Lantai, Ternyata Ini Alasan yang Cukup Mengejutkan
Baca Juga: Penetapan Kebijakan Larangan untuk Mudik Lebaran Diberlakukan, Ipuk: Rem dan Gas Harus Seimbang
“Tidak ada prajurit TNI termasuk dari Yonif 700/WYC yang terluka atau tewas di Nduga seperti yang beredar di media sosial. Informasi yang beredar di media sosial itu hoax” tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, dikutip dari PMJ News, Sabtu 27 Maret 2021
Diketahui, kelompok bersenjata (KKB) sengaja membuat berita hoax untuk menyudutkan pemerintah dan aparat keamanan (TNI-Polri) dengan memutar balikkan fakta di lapangan.
Seperti berita hoax dengan menyatakan lima prajurit TNI meninggal dalam kontak senjata di sekitar Nduga.