Selain itu, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 70 mm selama 18 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 mm selama 96 detik.
Menanggapi hal tersebut, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Baca Juga: Awas! KKB Kembali Berulah dengan Menyebarkan Berita Hoax Tentang TNI
Akibat dari guguran lava dan awan panas Gunung Merapi dinihari tadi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Sebelumnya Gunung Merapi juga meluncurkan guguran lava dari kubah lava yang berada di tengah kawah puncak gunung itu ke arah tenggara atau menuju hulu Kali Gendol, Cangkringan, Kabupaten Sleman pada 25 Maret 2021
Guguran lava yang meluncur ke arah tenggara itu teramati pada Kamis 25 Maret 2021 pukul 17.40 WIB dan 23.16 WIB dengan jarak luncur maksimal 400 meter.***