Network
KABAR BESUKI – Terkait dengan shalat Tarawih sepanjang Ramadhan 1442 Hijriah, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya batasi jumlah jamaah maksimal 5.000 orang dari kapasitas normal mencapai 50.000 orang.
"Jumlah jamaah Shalat Tarawih tidak jauh berbeda dengan jamaah Shalat Jumat yang selama ini paling banyak 5.000 orang kapasitasnya," ujar pimpinan Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M. Noor ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat dikutip Kabar Besuki dari laman Antara Jatim pada 27 Maret 2021.
Menurut Helmy, jumlah jamaah tersebut, dengan rincian bahwa saf telah diatur jaga jarak untuk di lantai satu dan dua, baik anggota jamaah laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Kabar Terbaru Vaksin Covid-19: Penerima Vaksin Bisa Donor Darah Setelah Dua Pekan
Baca Juga: Cita Citata Diperiksa KPK Sebagai Saksi Atas Kasus Dugaan Suap Pengadaan Bansos
Berdasarkan informasi dari pihak masjid sudah menyiapkan standar protokol kesehatan ketat, antara lain tempat cuci tangan di beberapa titik serta pemeriksaan cek suhu tubuh kepada seluruh jamaah saat masuk masjid.
"Seluruh jamaah juga wajib mengenakan masker. Ini semua demi menjaga dan melindungi diri sendiri maupun jamaah lain," ucap Helmy.
Helmy juga memastikan seluruh pengurus dan pekerja di Masjid Al Akbar Surabaya telah menjalani vaksinasi COVID-19.
