Dia juga salah satu orang yang vokal tentang perjuangannya sendiri sebagai pemain kulit hitam.
Sementara itu, Twitter dalam sebuah pernyataan pekan lalu mengatakan, “tidak ada ruang untuk pelecehan rasis” di platformnya dan pihaknya berupaya untuk menindak pelecehan terhadap pemain sepak bola.
Baca Juga: Krisis Hak Asasi Manusia, Pembunuhan dan Kekerasan di Ethiophia Oleh Tentara Semakin Brutal
Keputusan Henry untuk keluar dari media sosial itu muncul hanya beberapa hari setelah pengguna lainnya, yakni model Amerika Serikat Chrissy Teigen meninggalkan Twitter terlebih dahulu karena menghadapi pelecehan.
“Sudah waktunya bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal,” tulisnya dalam cuitan, Rabu, 24 Maret, tak lama sebelum menonaktifkan akunnya yang memiliki lebih dari 13 juta pengikut.
“Keinginan saya untuk disukai dan takut membuat orang lain kesal telah menjadikan saya seseorang yang tidak anda inginkan, dan manusia yang berbeda dari yang saya mulai di sini! Hidup dengan baik, tweeters.,” seru Henry.***