Terjadi Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Menag RI: Tidak Ada Agama Apapun yang Mengajarkan Kekerasan

- 28 Maret 2021, 16:07 WIB
Akun Twitter Menteri Agama
Akun Twitter Menteri Agama /A Fauzi/@YaqutCQoumas

KABAR BESUKI - Insiden ledakan bom terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu pagi, 28 Maret 2021 pukul 10:28 WITA, posisi ledakan pas di pintu masuk gereja.

Diketahui sejumlah jemaah Gereja Katedral Makassar tengah melakukan ibadah Minggu Palma di lokasi kejadian.

Warga setempat mengatakan insiden tersebut benar adanya, suara dentuman terdengar hingga jarak satu kilometer kurang lebih dari Katedral.

Baca Juga: Pelaku Pengeboman Gereja di Makassar Diketahui Berjumlah Dua Orang, 14 Orang Mengalami Luka-Luka

Baca Juga: Polri Menduga Pelaku Bom Bunuh Diri Berjumlah 2 Orang

Baca Juga: 14 Orang Luka-luka Akibat Bom Bunuh Diri di Makassar, Kapolri Minta Masyarakat Tetap Tenang

Kejadian ini membuat beberapa orang mengalami luka akibat terkena serpihan ledakan bom.

Mengenai peristiwa yang terjadi tersebut, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada seluruh masyarakat saya berharap tidak ada ketakutan-ketakutan yang akan membuat suasana semakin tidak membaik.

Melalui akun twitternya @YaqutCQoumas Menag Mengutuk keras terhadap pelaku kebiadaban hari ini di gereja Katedral Makassar.

Pihaknya menegaskan bahwa tidak ada agama apapun yang membenarkan ummatnya untuk melakukan kekerasan, melakukan tindakan teror, atas alasan apapun.

Baca Juga: Mengejutkan! Inilah Beberapa Efek Samping Makan Jamur, Ternyata Studi Ungkap Hal Ini

"Saya berharap kepada seluruh pemuka agama, apapun agamanya untuk menekankan kembali kepada jamaahnya, bahwa agama mengajarkan kita kasih sayang, selalu untuk menuju kedamaian, mengajarkan untuk kita saling mencintai sesama manusia.

Prilaku kebiadaban yang hari ini kita saksikan, itu juga jelas bukan perilaku yang ditunjukkan oleh ummat beragama," Kata Yaqut.

"Oleh karena itu saya berharap pada pihak-pihak keamanan, kepolisian republik Indonesia untuk mengusut secara cepat dan tuntas," Imbuh Yaqut melakui postingan tweetnya pada Minggu, 28 Maret 2021.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah