Cegah Potensi Aksi Teror Jelang Perayaan Paskah 2021, Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Berskala Besar

- 31 Maret 2021, 07:55 WIB
Foto: Polres Banjarnegara Melaksanakan Patroli Jelang Paskah 2021.
Foto: Polres Banjarnegara Melaksanakan Patroli Jelang Paskah 2021. /Rizqi A//Dok. Humas Pemkab Banjarnegara

KABAR BESUKI – Dalam rangka menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Banjarnegara menjelang perayaan Paskah yang akan jatuh pada 4 April 2021 mendatang, Kepolisian Resor (Resor) Banjarnegara, Jawa Tengah, terus meningkatkan patroli berskala besar.

Kegiatan patroli tersebut dilakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi pada Gereja Katredal di Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu.

“Polres Banjarnegara memperketat pengamanan wilayah dan gereja menjelang peringatan Paska 4 April 2021 mendatang dengan melakukan patroli skala besar bersama instansi terkait,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasat Shabara AKP Agustinus Krisdwiantoro sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA pada Selasa, 30 Maret 2021.

Baca Juga: Tetap Menjadi Idaman, Sayur Lodeh Tak Kalah oleh Perubahan Zaman

Dia mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan dan menjamin keamanan bagi setiap warga yang menjalankan rangkaian kegiatan ibadah sepanjang momen Paskah berlangsung sejak Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah.

“Terlebih, beberapa gereja tetap menggelar ibadah tatap muka meski dengan jumlah jemaat yang dibatasi,” ujar dia.

“Kita berusaha menjaga keamanan warga Banjarnegara, saudara kita yang akan beribadah di masa Paskah, bersama TNI dan Satpol PP akan memberikan pengawalan dan pengamanan penuh di setiap kegiatan ibadah,” tuturnya.

Dia juga menegaskan bahwa kegiatan patroli skala besar dilaksanakan secara simultan dan kontinyu hingga puncak momen Paskah baik di pagi, siang, sore, maupun malam hari.

“Kami kerahkan satu pleton lengkap bersenjata api laras panjang, meski begitu menjaga keamanan merupakan kewajiban semua pihak, instansi, dan seluruh masyarakat,” katanya.

Menurutnya, penjagaan dari tim petugas hanyalah upaya untuk meminimalisir tindakan kriminal serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Akan tetapi, upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian tidak akan berarti apa-apa jika tidak didukung oleh peran aktif dari seluruh elemen masyarakat di lingkungan masing-masing.

Baca Juga: Kontrol Kemudi Rusak, Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Putar Balik Usai Terbang 20 menit

Baca Juga: Imbas Skandal Real Estate, Sejumlah Pejabat Pembantu Presiden Korea Selatan Moon Jae In Mundur Teratur

“Kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, serta terus meningkatkan rasa toleransi dan rasa persaudaraan,” ujar dia.

Selain itu, dia menambahkan bahwa petugas di sekitar lokasi patroli juga ditugaskan untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan untuk mengakhiri pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini.

“Petugas selalu berupaya melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah agar tetap pakai masker, tidak berkerumun, jaga jarak, dan cuci tangan,” tuturnya mengakhiri wawancara.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah