Imbas Skandal Real Estate, Sejumlah Pejabat Pembantu Presiden Korea Selatan Moon Jae In Mundur Teratur

- 31 Maret 2021, 00:20 WIB
Ilustrasi Real Estate. /PIXABAY/ArtisticOperations
Ilustrasi Real Estate. /PIXABAY/ArtisticOperations //Rizqie Arie/

 

KABAR BESUKI – Skandal real estate yang terjadi di Korea Selatan dan menyeret nama Presiden Moon Jae In membuat sejumlah pejabat pembantu presiden di Cheong Wa Dae (Rumah Biru) mengundurkan diri secara teratur.

Salah satu nama pejabat tersebut adalah Kim Sang Jo yang merupakan Kepala Staf Kebijakan Presiden Korea Selatan. Dia meninggalkan kantor kepresidenan karena malu dengan adanya kontroversi properti terkait real estate yang sedang bergulir.

Dilansir Kabar Besuki dari Korea Times, mundurnya Kim dan beberapa orang pejabat pembantu presiden membuktikan bahwa skandal real estate merupakan isu yang paling sensitif bagi publik Korea Selatan.

 Baca Juga: Setelah Kimchi, China Kembali Klaim Makanan Korea Selatan Kali ini Samgyetang 'Sup Ayam Ginseng'

Mereka tidak akan menerima segala bentuk transaksi properti yang “tidak adil” dari para politisi dan birokrat pemerintah yang bermasalah.

Tak lama setelah mundurnya beberapa pejabat tersebut, beberapa nama baru bermunculan untuk mengganti sejumlah posisi yang kosong.

Kim digantikan oleh Lee Ho-seung pada hari Senin, hanya sehari setelah laporan media dibuat bahwa Kim menaikkan sewa sebesar 14,12 persen untuk apartemen Seoul yang dia sewa kepada penyewa ketika kontraknya diperbarui tahun lalu.

 Baca Juga: Jelang Ramadhan 1442 H Ditengah Pandemi COVID-19, Stok Pangan di Jakarta Diprediksi Tetap Melimpah

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Koreantimes


Tags

Terkini

x