Waspada, Telah Ditemukan Sejumlah 300kg Mie Basah Mengandung Formalin dan Boraks dari Pedagang

- 31 Maret 2021, 08:19 WIB
Ilustrasi mie
Ilustrasi mie /Lindsey White/pixabay

Meski telah menemukan dugaan pelanggaran oleh sejumlah pedagang karena diduga menggunakan bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan boraks, pemerintah Aceh telah mengambil tindakan tegas berupa peringatan kepada pedagang yang diduga melanggar.

Sebagai informasi, Beberapa efek formalin bagi kesehatan: Jika terhirup, akan menyebabkan iritasi bahkan luka bakar di hidung dan tenggorokan, kesulitan bernapas, sesak napas, sakit kepala dan dapat menyebabkan kanker paru-paru. Dalam konsentrasi yang sangat tinggi akan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Cegah Potensi Aksi Teror Jelang Perayaan Paskah 2021, Polres Banjarnegara Tingkatkan Patroli Berskala Besar

Tidak hanya formalin, Boraks biasanya digunakan untuk menyolder logam, membuat kaca, pestisida, dan campuran pembersih.

Bahan ini diketahui dapat membahayakan kesehatan jika tertelan. Namun, karena berbagai alasan, boraks sering ditambahkan ke dalam makanan.

Boraks sering digunakan sebagai aditif dalam berbagai makanan. Ini karena boraks dianggap mampu mengawetkan produk dan dapat meningkatkan kerenyahan makanan.

Baca Juga: Menurut Sains: Satu Bahaya Ini Jarang Diketahui Ketika Anda Meminum Anggur

Padahal, boraks adalah bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Masyarakat diminta waspada akan mie basah yang mengandung bahan berbahaya tersebut. Apalagi dalam hal ini, sulit membedakan mi berbahan baku yang aman dikonsumsi dan yang mengandung bahan kimia berbahaya.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: PMJ News


Tags

Terkini