Bangkitkan Kembali Sektor Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, KBRI Seoul Gelar Fashion Show Secara Online

- 31 Maret 2021, 15:52 WIB
Foto: Fashion Show An Exotic Journey to Nusantara.
Foto: Fashion Show An Exotic Journey to Nusantara. /rizqi A//Dok. KBRI Seoul

Baca Juga: Selain Strawberry dan Blueberry, Ada Jenis Buah Lain yang Termasuk dalam Jenis Berry dan Tentunya Menyehatkan

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu! Memakan Oatmeal Sangat Berefek Pada sistem Kekebalan Tubuh, Begini Ulasannya

“Korea Selatan adalah negara adidaya global dalam hal mengekspor ekonomi kreatifnya dan memonetisasi produk budayanya. Gelombang Korea telah memberikan kontribusi signifikan terhadap budaya populer global,” ujarnya.

Hadi juga menilai, Indonesia merupakan negara adidaya yang potensial untuk mengekspor produk kebudayaannya ke level internasional karena memiliki dua aset utama yakni keanekaragaman budaya dan potensi SDM yang didominasi oleh generasi muda.

“Indonesia adalah negara adidaya yang potensial karena memiliki dua aset utama, satu adalah keanekaragaman budaya dan yang lainnya adalah energi dari bakat mudanya,” tutur dia.

Berdasarkan data dari KBRI Seoul, sektor ekonomi kreatif Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu signifikan dalam satu dekade terakhir.

Pada tahun 2017, ekonomi kreatif menyumbang sebanyak 71,8 juta dolar AS untuk produk domestik bruto (PDB) negara dan jumlahnya melonjak menjadi 86,9 juta dolar AS pada 2019.

Sektor ini juga menyumbang 14,3 persen dari total tenaga kerja Indonesia. Makanan, mode, dan kerajinan adalah tiga sub-sektor utama ekonomi kreatif.

Acara fashion show tersebut terselenggara atas kerjasama KBRI Seoul dengan sejumlah desainer fashion ternama di Indonesia Samuel Wattimena yang terkenal menggunakan kain tradisional Indonesia dalam desainnya.

Pada event yang diselenggarakan secara virtual itu, Wattimena menampilkan berbagai karya terbaiknya yang merepresentasikan berbagai daerah seperti Aceh, Papua, Solo, dan Manado yang seluruh bahannya dibuat dari tekstil tradisional Indonesia.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Korea Times


Tags

Terkini