Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan, telah memerintah kepala Detasemen Khusus Antiteror Kepolisian Indonesia untuk mendalami dan mengusut tuntas tindak pidana terorisme itu.
"Ini akan kami kembangkan dan usut tuntas," ujarnya
Sebelumnya, teror bom bunuh diri dilakukan dua orang terduga teroris di Gereja Kathedral Hati Yesus Yang Maha Kudus, di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Makassar, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 10.30 WITA, Minggu, 28 Maret 2021.
Pelaku bom bunuh diri di depan gereja Kathedral tersebut merupakan pasangan suami istri yang baru menikah sekitar enam bulanan. Mereka meledakkan yang dibawanya berboncengan naik sepeda motor matic sehingga mereka tewas di tempat kejadian.
Pelaku pria berinisial L dan perempuan YSF atau D. Keduanya tergabung dalam kelompok kanjian di Vila Mutiara, Makassar, merupakan anggota kelompok milintan Jamaah Ansharut Daulah yang berafiliasi dengan ISIS.
Sementara itu, kini Polda Metro Jaya memperketat pengamanan di semua markas komando kepolisian di wilayah hukumnya menyusul serangan teroris di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021, sore.
"Tingkatkan kewaspadaan, tingkatkan sistem pertahanan baik di markas komando maupun pada saat melaksanakan tugas di lapangan," kata Kapolri Listyo Sigit.
Baca Juga: Ingin Cepat Mengantuk? 5 Makanan Ini Bisa Membantu Anda untuk Tidur Lebih Nyenyak di Malam Hari
Adapun demikiann, polri meminta seluruh jajarannya tetap memberikan pelayanan total kepada masyarakat pascapenembakan.