KABAR BESUKI – Sejumlah petani di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah setempat di tengah pandemi COVID-19 untuk menyelamatkan usaha mereka.
Mereka mengharapkan bantuan tersebut demi memenuhi kesejahteraan mereka dan keluarganya di tengah situasi ekonomi yang mengalami ketidakpastian.
“Kami berharap adanya bantuan sarana produksi (sarpras) dan alat pertanian (alsintan) serta permodalan,” kata Kelompok Tani Sukabungah Desa Tambakbayah Kabupaten Lebak, Ruhyana sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari ANTARA pada Jumat, 2 April 2021 kemarin.
Baca Juga: Petugas Bandara Sam Ratulangi Manado Musnahkan Sejumlah Barang Terlarang, Terutama Miras Cap Tikus
Selama pandemi COVID-19 berlangsung, para petani di Kabupaten Lebak tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah setempat dalam rangka meningkatkan kinerja usaha pertanian hingga kini.
Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir petani merasa sangat terpukul dengan menurunnya tingkat produksi dan permintaan sayur-sayuran, pangan, dan palawija dari yang semula lima ton menjadi dua ton per hari.
Menurutnya permintaan pasar dalam beberapa waktu terakhir disebabkan oleh adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diberlakukan sejumlah pemerintah daerah.