Network
KABAR BESUKI - Minggu, 4 April 2021 dini hari, gempa bumi dengan magnitudo 5,9 mengguncang daerah Kabupaten Buru Selatan dan Ambon, Provinsi Maluku, dikatakan bahwa gempa tersebut tidak berpontensi tsunami.
Kata Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang berpusat di laut sekitar 150 kilometer arah tenggara Kabupaten Buru Selatan dan 162 kilometer arah barat daya Ambon tersebut berada pada koordinat 5,12 LS dan 128,19 BT.
Pada pukul 01:42:02 WIB, gempa terjadi dengan kedalaman 329 kilometer. Kabarkan berada pada skala II-III MMI di Ambon.
Baca Juga: Siap Rebut Pasar Kelas Atas, Genesis Pamerkan Sedan G80 dan SUV GV80
Baca Juga: Ramalan Percintaan Hari Ini, 4 April 2021: Virgo Merasakan Cinta dan Scorpio Menarik Perhatian
Baca Juga: PB ISSI Tegaskan Bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tidak Melanggar Aturan Rangkap Jabatan
BMKG mengatakan bahwa getaran tersebut terasa seperti seakan-akan ada truk yang lewat, ketika berada di dalam rumah terasa nyata guncangannya.
Dikatakan belum ada laporan mengenai dampak dari adanya gempa tersebut mengenai kondisi di Kabupaten Buru Selatan atau Ambon.
Pihaknya mengatakan bahwa Indonesia berada di jalur Cincin Api Paisifik, maka berakibat pula pada seringnya terjadi gempa bumi, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.
Salah satu daerah yang masuk pada ketegori rawan gempa yakni Maluku. Pada 26 September 2019, misalnya, gempa tektonik berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Pulau Ambon.
Akibat dari adanya gempa tersebut, terjadi kerusakan pada rumah penduduk, fasilitas umum, dan rumah ibadah di sejumlah tempat.
Aceh merupakan daerah yang tercatat sebagai daerah yang pernah dilanda gempa maha dahsyat pada 26 Desember 2004, tercatat dalam sejarah mitigasi bencana dengan magnitudo 9,0.
Baca Juga: Peran Pondok Pesantren Tonggak Utama Bagi Bangsa Indonesia, Wamenag: Santri Bisa Jadi Presiden
Gempa 2004 yang berpusat di Samudera Hindia berada pada kedalaman sekitar 10 km dan terjadi sekitar 149 kilometer sebelah barat Meulaboh itu diikuti dengan gelombang tsunami setinggi sekitar 20 meter.
Tidak hanya masyarakat Aceh yang merasakan duka akubat bencana dahsyat tersebut, namun juga dirasakan oleh negara-negara lain sepertiThailand, India, dan Sri Lanka.***
