KABAR BESUKI - Diketahui mulai tanggal 26 Maret hingga 1 April, game tersebut telah menangguhkan 1,6 juta akun yang diduga curang.
Dan 68 persen dari akun tersebut ditangkap menggunakan peretasan auto-aim dan x-ray vision, menurut laporan Tencent, dikutip dari laman Dot Esports.
Laporan ini dievaluasi secara individual oleh Tencent. Tombol laporkan muncul di layar setelah hasil pertandingan muncul.
Baca Juga: Tak Perlu Sedih, Orang Jomblo Ternyata Miliki Beragam Manfaat Mulai dari Kesehatan hingga Finansial
Setelah tombol itu diklik, akan muncul jendela yang mencantumkan berbagai alasan laporan.
Pemain yang melapor juga dapat menuliskan laporan secara manual di kotak yang tersedia. Jika pemain yang dilaporkan akhirnya diblokir, pelapor akan menerima pemberitahuan.
Dari dua belas persen menggunakan cheat engine speed hacks, sementara 10 persen memodifikasi kerusakan area dan model karakter mereka.
Baca Juga: Terungkap! Pasangan yang Jarang Pamer Kemesraan di Medsos Ternyata Lebih Bahagia dan Harmonis