"Artinya, paham-paham seperti itu begitu cepat dan begitu banyak datanya. Inilah yang menjadi PR bagi kita semua masyarakat Indonesia bagaimana memilah dan memilih konten yang benar dan menyesatkan," lanjutnya.
Di kesempatan tersebut, Rusdi menegaskan penanggulangan terorisme bukan hanya menjadi tanggung jawab dari aparat kepolisian, tapi juga membutuhkan dukungan masyarakat dan kelompok moderat.
Maka dengan begitu, kelompok ideologi tarikan (terorisme) tidak akan mudah masuk dan melakukan aksinya di Indonesia.
"Ini perlu ditegaskan sekali lagi, karena permasalahan terorisme bukan masalah yang ringan namun justru masalah yang kompleks dan membutuhkan dukungan semua pihak," pungkasnya.***