Salut, Bermodalkan Wayang dan Boneka Seorang Mantan Guru di Indramayu Ajak Anak-Anak Selamatkan Mangrove

- 5 April 2021, 12:03 WIB
foto: Samsudin, 50, bertopi badak memegang boneka yang menggambarkan primata endemik Indonesia orangutan dan monyet ekor panjang, saat membawakan dongeng untuk anak-anak di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
foto: Samsudin, 50, bertopi badak memegang boneka yang menggambarkan primata endemik Indonesia orangutan dan monyet ekor panjang, saat membawakan dongeng untuk anak-anak di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. /Prasetyo Bagus P/REUTERS / Willy Kurniawan

Samsudin, mengaku telah membantu penanaman 700 hektare di kawasan itu.

Meski upayanya difokuskan secara lokal, masalah ini telah menjadi perhatian nasional dan Indonesia baru-baru ini memulai salah satu kampanye terbesar di dunia untuk memulihkan bakau, menargetkan 150.000 hektar setiap tahun di sembilan provinsi hingga 2024.

Indonesia, negara kepulauan dengan ribuan pulau, memiliki sekitar 3,3 juta hektar hutan bakau, dengan lebih dari 600.000 hektar dalam kondisi kritis, seperti yang diungkapkan Kepala Badan Restorasi Bakau Hartono.

Baca Juga: Pelaksanaan Hari Belanja Pasar Rakyat dan UMKM Berjalan Lancar, Total Belanjanya Sangat Fantastis

Data Kementerian Kehutanan Indonesia dari 2017 memperkirakan lebih dari 1,8 juta hektar hutan bakau rusak.

Hartono mengatakan, penyebab utama degradasi di Indonesia adalah pembalakan liar dan konversi lahan.

Cukup Rudiyanto, aktivis lain di Indramayu yang menanam bakau, juga menuding minimnya sedimentasi di kawasan pesisir timur ibu kota Jakarta ini menyebabkan kerusakan hutan bakau.

Bagi Samsudin, mengajar tentang masalah ini adalah hasil cintanya terhadap lingkungan, meskipun dia mengakui beberapa pertanyaan di keluarganya sendiri mengapa dia mencurahkan begitu banyak waktu untuk itu.

Baca Juga: Banyuwangi Gelar Festival Lobster, Pagelaran Festival Khusus Udang Besar Pertama di Indonesia

Tapi bagi Muhammad Jefri, 12 tahun, salah satu murid Samsudin mengatakan, “Saya ingin menjaga lingkungan, karena itu penting bagi manusia,” katanya.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x