Parah! Banjir dan Tanah Longsor Menewaskan Beberapa Orang di Indonesia dan Timor-Leste

- 5 April 2021, 12:13 WIB
ILUSTRASI Banjir,
ILUSTRASI Banjir, /Choirun n/*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Banjir bandang yang diakibatkan oleh hujan lebat menewaskan 41 orang di pulau Flores Indonesia pada Minggu 4 April 2021. Hal ini dikonfirmasi oleh badan manajemen bencana BNPB, dan setidaknya tiga lainnya dilaporkan tewas di negara tetangga Timor-Leste.

Setidaknya 49 keluarga terkena dampak di Flores di timur kepulauan Indonesia yang luas, Raditya Jati, kata juru bicara BNPB dalam sebuah pernyataan.

“Puluhan rumah tertimbun lumpur di desa Lamanele dan rumah warga tersapu banjir,” kata Raditya mengacu pada bagian timur Flores.

Baca Juga: Proses Syuting Mortal Kombat Lebih Sulit dari The Raid, Joe Taslim: Rasanya Kayak Gendong Anak Selama Syuting

Baca Juga: Mencuci Wajah dengan Air Panas dari Shower Dianggap Memperparah Jerawat? Begini Kata Mitos Versus Para Ahli

Baca Juga: Salut, Bermodalkan Wayang dan Boneka Seorang Mantan Guru di Indramayu Ajak Anak-Anak Selamatkan Mangrove

Ia menambahkan bahwa di pulau Adonara di sebelah timur Flores, sebuah jembatan runtuh dan tim penyelamat sedang berjuang melawan hujan lebat, angin kencang dan gelombang.

Tanah longsor dan banjir bandang akibat hujan lebat di timur Indonesia telah menewaskan sejumlah orang dan membuat ribuan orang mengungsi, kata badan penanggulangan bencana.

Dilansir dari Reuters, di negara tetangga yakni Timor-Leste, seorang anak berusia dua tahun termasuk di antara setidaknya tiga orang yang tewas dalam tanah longsor di pinggiran ibu kota Dili.

"Hujan deras dan air yang meluap telah menenggelamkan rumah-rumah masyarakat dan juga merenggut nyawa beberapa korban," kata wakil perdana menteri Timor-Leste, José Reis dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: 4 Penyebab Sakit Pada Leher Sekaligus Cara Ampuh Mengobatinya, Jangan Sampai Terlalu Parah

Baca Juga: Memperoleh Penghasilan Fantastis dari Instagram, Inilah 10 Selebriti Dunia dengan Pendapatan Terbanyak 2021

"Ada jalan yang rusak dan berlubang, pohon tumbang sehingga menyulitkan akses ke beberapa daerah," katanya, menyebut kejadian itu terparah di Timor-Leste dalam 40 tahun terakhir.

Pasokan listrik terputus dan istana kepresidenan kebanjiran saat hujan deras dan angin kencang melanda Dili sejak Sabtu malam.

Pejabat perlindungan sipil di Timor-Leste belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai bencana tersebut. Media sosial menunjukkan bangunan runtuh dan kendaraan terendam banjir bandang.

Badan cuaca Indonesia mengatakan topan tropis mendekati Selat Sabu antara bagian selatan provinsi Nusa Tenggara dan pantai utara Timor-Leste. Pihaknya memperingatkan bahwa hal itu bisa membawa lebih banyak curah hujan, gelombang pasang dan angin.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah