Tim SAR Gabungan Temukan 69 Korban Akibat Banjir Bandang di Adonara, Flores Timur

- 5 April 2021, 17:38 WIB
Banjir Bandang di Flores Timur/BNPB/bnpb.go.id
Banjir Bandang di Flores Timur/BNPB/bnpb.go.id //Gisella/

KABAR BESUKI - Akibat Banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur, ditemukan ada sebanyak 69 korban. Hal itu disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

I Putu Sudayana selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, memaparkan bahwa 69 korban meninggal itu ditemukan dalam operasi pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama dua hari sejak Ahad, 4 April sampai Senin 5 April 2021.

"Jumlah ini masih bersifat sementara karena proses pencarian dilakukan tim SAR masih terus dilakukan di lokasi bencana," kata I Putu.

Baca Juga: Kabar Baik! Kemenkumham Izinkan Orang Asing Menikah dengan WNI dan Masuk Indonesia

Dalam pencarian tersebur, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, masyarakat Adonara dan Pemda Kabupaten Flores Timur yang terus melakukan operasi SAR di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang.

Dikabarkan beberapa wilayah yang terkena bencana banjir bandang tersebut yakni, Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Kecamatan Wotan Ulumando.

Laporan yang disampaikan tentang korban yang ditemukan meninggal itu berasal dari Kecamatan Ile Boleng sebanyak 57 orang, Kecamatan Adonara sembilan orang dan dari Kecamatan Ulumando ada tiga orang.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Harga Cabai Mulai Stabil di Kabupaten Tangerang

"Masih ada 19 orang korban di Adonara yang masih dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan yang saat ini berada di Adonara," imbuh I Putu Sudayana.

Ada 50 korban bencana banjir bandara di Adonara, Kabupaten Flores Timur ditemukan oleh tim SAR gabungan. Kata I Putu Sudayana, korban tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah