Aset Kripto NFT Sedang Marak Dilelang Hingga Jutaan Dollar, Lalu Apa Sih NFT Itu? Simak Penjelasannya Disini

- 6 April 2021, 09:44 WIB
Foto: Ilustrasi cryptocurrency NFT/
Foto: Ilustrasi cryptocurrency NFT/ /Rianti S/ pexels.com/ Worldspectrum

KABAR BESUKI - Saat ini nama NFT seringkali terlihat di jagat maya dalam beberapa minggu terakhir, terutama dalam media-media asing.

Sering kali berita yang beredar ketika membicarakan NFT adalah seniman dan figur publik yang menjual suatu aset dalam bentuk digital atau pelelangan secara digital.

Lalu apa sih NFT itu? Kenapa sekarang orang-orang banyak yang menggunakannya atau membeli barang yang dilelang dalam bentuk NFT?

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan 'Sel Zombie' di Otak Manusia yang Sudah Mati, Simak Penjelasannya!

Baca Juga: Pemerintah Resmi Izinkan Ibadah Shalat Tarawih dan Shalat Idul Fitri Berjamaah Saat Pandemi dengan Syarat Ini!

NFT adalah non-fungible token atau token yang tidak bisa ditukarkan. Merupakan suatu bentuk tanda sertifikat digital yang mendefinisikan kepemilikan karya-karya digital.

Berbeda dari bitcoin ataupun cryptocurrency lainnya, NFT adalah token dalam bentuk aset digital unik atau sertifikat digital yang hanya dimiliki oleh satu orang saja.

NFT diproduksi menggunakan teknologi blockchain , dimana aset-aset NFT dicatat dalam sebuah jaringan blockchain tersebut. Dengan begitu, aset-aset yang sudah tercatat di dalam blockchain tidak bisa direplika atau diduplikasi lagi.

Agak berbeda dari dunia nyata, barang-barang yang ada di dunia maya biasanya jauh lebih mudah untuk diduplikasi ataupun disebarkan secara daring.

Di internet, semua orang bisa mengcopy atau membuat ulang hasil karya digital seperti tweet, meme, ataupun karya seni lainnya yang unik dan berbeda milik seseorang.

Namun dengan NFT ini, si pembuat karya tersebut bisa menambahkan elemen kelangkaan pada karya buatannya atau semacam sertifikat asli digital.

Contohnya nyatanya adalah hanya ada satu lukisan Mona Lisa yang asli di dunia. Jika Kamu memiliki lukisan tersebut, maka Kamu bisa menggantungnya di rumah, memberikannya ke museum, ataupun menjualnya kepada pembeli yang berani membayar dengan harga tertinggi.

Baca Juga: Tanam Pohon Kurma di Halaman Masjid Agung Baitul Makmur di Tarempa, Habiskan Anggaran Rp68 Miliar

Namun beda halnya dengan lukisan Mona Lisa tiruan yang bisa dibuat oleh pelukis lainnya, atau foto Mona Lisa di dalam sebuah kalender. Lukisan tiruan tersebut tentunya tidak memiliki nilai tinggi dan tidak perlu dipatenkan seperti lukisan asli nya.

Contoh lain misalnya Kamu mendownload sebuah gambar milik seseorang di internet dan Kamu gunakan untuk menghiasi wallpaper perangkat.

Siapapun bisa membuat salinan persisnya dengan menggambar atau memotret ulang gambar tersebut sehingga sulit untuk mengetahui siapa orang pertama yang menciptakan karya itu.

Untuk itulah beberapa seniman dan publik figur ternama tengah marak mendaftarkan hasil karyanya sebagai aset NFT agar item mereka terjaga dan terjamin keasliannya.

Namun tidak seperti cryptocurrency pada umumnya yang bisa ditukar dengan sejumlah uang secara digital, NFT lebih seperti sertifikat kepemilikan untuk suatu item tertentu.

Dengan begitu NFT membatasi kesepadanan atau kemampuan untuk dipertukarkan dengan barang atau aset lain.

NFT tidak bisa diduplikasi. Meskipun ribuan orang memiliki salinan dari item NFT tersebut, namun buku besar dalam blockchain tadi akan mencatat siapa orang yang pertama kali menciptakan hasil karya tersebut.

Satu-satunya cara untuk memiliki karya asli tersebut hanya dengan membeli NFT dari pemilik asli atau pemilik sebelumnya.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Tahun 2021, Menpan RB: ASN Sebagai Contoh Masyarakat Akan Kena Sanksi Jika Nekat Mudik

Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Para Kaum Remaja Milenial, Nomor 1 Salah Satunya

Tidak seperti bitcoin, membeli aset NFT bisa dilakukan dengan membayar menggunakan nilai apapun tergantung dari kesepakatan si pemilik NFT. Entah itu menggunakan uang, berlian, kartu permainan langka, atau terserah apapun itu.

Salah satu contoh aset NFT yang bernilai tinggi adalah tweet pertama dari CEO Twitter, Jack Dorsey yang dilelang dengan harga 2.5 juta dollar AS.

Selain itu ada juga kartun karakter Nyan Cat yang NFT nya dijual seharga 590.000 dollar AS.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Scienc Aalert


Tags

Terkini