Menristek Optimis Vaksin Merah Putih Buatan Negeri Bisa Digunakan Secara Massal di Awal Tahun 2022

- 9 April 2021, 08:40 WIB
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro// Instagram: @bambangbrodjonegoro
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro// Instagram: @bambangbrodjonegoro //Rianti Setyarini/

Menristek juga mengatakan jika salah satu kendala utama produksi vaksin ini ada di PT Bio Farma yang ditunjuk sebagai lokasi vaksin, mengingat kapasitas yang masih belum mencukupi.

Namun ia juga mengungkapkan jika saat ini sudah ada kandidat produsen vaksin Merah Putih.

Bambang mengajak pihak swasta untuk ikut berkontribusi dalam proses produksi massal vaksin Merah Putih agar vaksin ini dapat segera menjangkau kebutuhan vaksin Covid ke warga Indonesia. 

Bambang juga ikut memastikan jika proyek pengembangan vaksin ini tidak terpengaruh oleh mutasi baru Covid-19. Ia menjelaskan jika penembangan dan penielitan vaksin ini akan terus dilakukan untuk menghasilkan vaksin yang ampuh untuk mengatasi mutasi virus baru.

Baca Juga: Pasar Kambing Tanah Abang Terbakar, dan Hanguskan Ratusan Lapak Pedagang

Disamping itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkirakan jika produksi massal vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga akan dilakukan mulai akhir tahun 2021.

Menurut Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan jika vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair akan memulai uji praklinik dengan binatang pada 9 April 2021.

BPOM berharap jika uji klinik vaksin Merah Putih ini akan rampung sekitar bulan September - Oktober 2021. 

Dari enam kandidat perusahaan yang akan mengembangkan vaksin Merah Putih, baru dua kandidat yang melakukan proses lebih jauh dengan vaksin tersebut. 

Baca Juga: Harga Cabai Sempat Meroket, Begini Cara Menanam Cabai di Rumah

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x