Benar saja, terdapat sejumlah 41.952.937 pelanggan PLN yang berasal dari 13 kelompok yang mana tarifnya dikompensasikan.
Adapun 13 kategori pelanggan PLN nonsubsidi secara total:
- Rumah tangga, termasuk 5 kelompok, yaitu R-1 / TR 900 VA - RTM, R-1 / TR 1300 VA,R-1 / TR 2200 VA, R-2 / TR 3.500 VA s / d 5.500 VA, dan R-3 / TR 6.600 VA dan lainnya (tarif listrik rumah tangga).
- Bisnis Besar, meliputi 2 kelompok yaitu B-2 / TR 6.600 VA s / d 200 kVA dan B-3 / TM di atas 200 kVA (tarif listrik perusahaan besar).
- Industri Besar, meliputi 2 golongan, yaitu 2 I-3 / TM di atas 200 kVA dan I-4 / TT 30.000 kVA dan lebih (tarif listrik industri besar).
- Pemerintah terdiri dari 3 kelompok yaitu P-1 / TR dari 6.600 VA s / d 200 kVA, P-2 / TM di atas 200 kVA dan P-3 / TR (tarif listrik dari instansi pemerintah).
- Pelayanan khusus hanya ada satu kategori yaitu 1 L / TR, TM, TT (tarif listrik khusus).
Dilansir Kabar Besuki dari YouTube ‘Kisah Emak Emak’, Presentasi tersebut juga memuat 5 skenario penetapan harga baru untuk 13 kategori pelanggan PLN non subsidi.
Baca Juga: Lirik dan Chord ‘Roller Coaster’ yang Dipopulerkan Chungha, Neon Roller Coaster Ooh Ahh
Skenario ini merupakan rumusan tarif listrik yang akan berlaku pada Juli-September 2021.
Skenario 1, Tarif Listrik Tidak Naik
Pada skenario 1, pemerintah merumuskan tarif listrik yang tetap sama dengan periode April-Juni 2021.
Artinya, pemerintah selalu memberikan kompensasi penuh kepada PLN atas konsumsi listrik pelanggannya.