Network
KABAR BESUKI – Jelang 100 hari menuju pelaksanaan Olimpiade Musim Panas Tokyo 2021, aroma ketidakpastian masih terus menghantui karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir.
Hitung mundur 100 hari menuju Olimpiade Tokyo 2021 rencananya akan diselenggarakan pada Rabu, 14 Maret 2021, jika ajang tersebut benar-benar dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Olimpiade Musim Panas edisi ke-32 sudah ditunda selama satu tahun karena pandemi virus COVID-19.
Baca Juga: Makanan Ini Lebih Bahaya dari Rokok, Bahkan Ikan Jenis Ini Bisa Merusak Kesehatan
Acara pesta olahraga yang biasanya digelar empat tahunan, kini dijadwalkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 di Tokyo.
Ini merupakan pertama kalinya, ajang multi-event terbesar di dunia ini diselenggarakan pada tahun ganjil.
Bahkan saat upacara pembukaan nyaris di depan mata, awan ketidakpastian masih menggantung di atas Tokyo.
Pandemi COVID-19 masih berkecamuk di Jepang dan seluruh dunia, di saat beberapa negara lainnya berhasil memperoleh vaksinasi untuk warganya meski pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
Dilansir Kabar Besuki dari Yonhap News Agency, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo bersama IOC sama-sama bertekad agar ajang multi-event terbesar dan paling bergengsi di dunia ini dapat diselenggarakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
“Besar harapan bagi dunia selama masa sulit ini,” kata perwakilan IOC sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Yonhap News Agency.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April 2021: Rendy Mengirimkan Sebuah Chat Elsa dengan Riki Kepada Nino
Baca Juga: Hormati Mendiang Pangeran Philip, Pangeran William Dipastikan Absen di BAFTA Tahun Ini
Untuk kondisi saat ini, membawa puluhan ribu orang dari ratusan negara di dunia dalam satu kota membuat mereka tinggal bersama selama lebih dari dua minggu.
Hal tersebut berpotensi meningkatkan risiko penyebaran COVID-19 yang sangat masif dan akan memperberat tugas satgas COVID-19 dari negara tuan rumah penyelenggara maupun negara peserta.
Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Tokyo bersama IOC duduk bersama untuk menemukan solusi terbaik dalam penyelenggaraan event sekaligus menyiapkan sejumlah protokol kesehatan bagi seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.
Sementara itu, perwakilan atlet Korea Selatan yang dipersiapkan untuk mengikuti ajang paling bergengsi tersebut tetap berlatih untuk mempersiapkan diri seperti yang dilakukan negara peserta lainnya, dengan asumsi event tetap berlangsung sesuai rencana.
Berdasarkan keterangan dari Komite Olimpiade Olahraga Korea (KSOC), sebanyak 160 atlet dari sembilan belas cabang olahraga telah mengamankan slot di ajang Olimpiade Tokyo untuk mewakili Korea Selatan pada Kamis, 8 April 2021 lalu.
Jumlah tersebut kemungkinan besar akan terus bertambah seiring dengan babak kualifikasi untuk beberapa cabang olahraga yang masih berlangsung hingga kini.***
