Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Senin Besok, Guna Menentukan Awal Puasa Ramadhan

- 11 April 2021, 18:56 WIB
Ilustrasi bulan Ramadhan.
Ilustrasi bulan Ramadhan. /PIXABAY/chiplanay

KABAR BESUKI - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1442 H pada Senin, 12 April 2021.

Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangan resmi pada hari, Sabtu, 10 April 2021. 

"Sidang isbat akan dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," kata Kamaruddin.

Baca Juga: Jangan Buang Hajat Sembarangan, Ini Etika dan Adab BAB Sesuai Agama Islam

Ia mengatakan, sidang isbat akan dilaksanakan secara daring dan luring di Gedung Kemenag, Jakarta.

Sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta.

Sidang akan dihadiri Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama; dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Sejumlah ormas Islam, di antaranya, NU, Muhammadiyah, Persis dan Al Washliyah, direncanakan akan hadir langsung di Kantor Kementerian Agama.

Baca Juga: Akibat Gempa, 40 Bangunan Rumah dan Tempat Ibadah di Jember Rusak

Ada juga Ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang ini secara daring.

Peserta terbatas yang diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.

Direktur Urusan Agama Islam, Agus Salim, menambahkan, sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, UIN Walisongo Gelar Rukyah Hilal di 3 Titik Lokasi

Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Tahap kedua, sidang isbat awal Ramadan yang akan digelar setelah Salat Magrib yang digelar secara tertutup.

Ditambahkan Agus Salim, Kementerian Agama akan menurunkan sejumlah pemantau hilal Ramadan 1442 H di 86 lokasi dari 34 provinsi di Indonesia.

Tim Stasiun Geofisika Bandung akan melakukan pengamatan di Cikelet, Garut, bersama Kementerian Agama setempat, PWNU Jawa Barat, LAPAN, serta Pusat Observasi Falak Jama'ah Muslimin (Hizbullah). 

Baca Juga: Ahli Arkeolog Mesir Telah Temukan Kota Emas yang Hilang Terkubur di Bawah Pasir

Secara keseluruhan BMKG menggelar pengamatan hilal serentak pada 12 April 2021 di 26 lokasi di Indonesia, dari Banda Aceh hingga Papua.

Rukyatul hilal adalah pengamatan bulan sabit ketika terbenamnya matahari dengan alat penglihatan jarak jauh untuk menentukan masuknya bulan suci Ramadhan. 

Kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap tahun, termasuk tahun ini yang masih pandemi COVID-19.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah